Jawabannya sama seperti di atas, pemerintah Indonesia seperti para pemimpin kelas Kambing, bahkan mempermalukan dirinya sendiri dengan mengangkat Hakim bukan dari jajaran Kehakiman.
Ibarat, KASAD, diangkat dari jajaran Tukang Becak. Kan Salah Kaprah.
Salah Kaprah pun masih bisa didebatkan, tergantung siapa yang mengatakan Salah Kaprah.
Tidaklah Heran, jika dilihat, Polisi, Kehakiman, Politik, mudah sekali di ubah-ubah...karena pada dasarnya itu semua bisa DI Musyawarahkan dan DiMufakaatkan.
Artinya Semua Bisa di atur.
Banyak yang marah soal, Tambang Indonesia.
Tetapi, ketika di tanya, apakah anda para pengeritik punya Kredibilitas, Kemampuan, Kapital mengolah Tambang dengan Benar, untuk Kesejahteraan Rakyat Indonesia.
Mereka TIDAK PUNYA JAWABAN SAMA SEKALI.
Dari Dahlan Iskan, sampai SBY, sampai Jokowi sekalipun, tidak Punya Jawaban sama sekali. Bahkan Menteri Keuangan, Berbicara di muka Mahasiswa, bicara soal Bagaimana Indonesia Bisa menjadi Negara Maju, didepan Para Ahli dari Negara Maju.
Apakah ini sesuatu Kelucuan...dan Kesalah Kaprahan.
Wong, ahli seperti saya, dan ahli-ahli lainnya sudah Mengatakan hal tersebut 45 tahun yang lalu, bahkan ahli sebelum saya sudah mengatakan kepada presiden Soekarno.