Ketika inti protobintang mencapai suhu dan tekanan yang cukup tinggi (sekitar 10 juta Kelvin), reaksi fusi nuklir hidrogen menjadi helium dimulai.
Energi yang dihasilkan dari fusi menciptakan tekanan radiasi yang menyeimbangkan gravitasi.
Pada titik ini, protobintang menjadi bintang utama (main sequence) dalam diagram Hertzsprung-Russell.
- Tahap Bintang Dewasa
Bintang berada dalam keseimbangan hidrostatik:
Gravitasi yang menarik materi ke dalam diimbangi oleh tekanan radiasi dari fusi nuklir.
Bintang berada di tahap stabil selama sebagian besar hidupnya, tergantung massanya.
- Faktor yang Mempengaruhi Evolusi Bintang
Massa awal: Massa bintang menentukan durasi hidupnya dan jalur evolusinya.
Bintang bermassa rendah (seperti Matahari) membakar hidrogen lebih lambat.
Bintang bermassa tinggi lebih cepat mencapai akhir hidupnya.
- Akhir Siklus Hidup Bintang
Setelah hidrogen di inti habis, bintang berevolusi menjadi:
Bintang raksasa merah atau supergiant.