Mohon tunggu...
Izzuki Muhashonah
Izzuki Muhashonah Mohon Tunggu... Dokter - Clinical Pathologist

Saya, Izzuki Muhashonah binti Miftah, seorang pembelajar asal Kab. Lamongan, bertinggal di Kab. Probolinggo Seorang dokter spesialis Patologi Klinik Konsultan Penyakit Infeksi. Menyukai traveling dan mencoba hal baru. Mari belajar bersama untuk kesehatan dan kebahagiaan Ummat

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Tantangan Kualitas Pelayanan BPJS Kesehatan, Ketidakseimbangan Antara Jumlah Peserta dengan Kapasitas Fasilitas Kesehatan

1 November 2024   10:00 Diperbarui: 1 November 2024   16:15 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dengan jumlah pasien yang melebihi kapasitas, tenaga medis sering kali harus menangani banyak pasien dalam waktu yang singkat, yang dapat mengurangi kualitas interaksi dan perhatian yang diberikan kepada setiap pasien. Hal ini dapat mempengaruhi diagnosis dan pengobatan yang diberikan.

Ketersediaan Obat dan Perawatan: Fasilitas yang kelebihan beban sering kali mengalami kekurangan obat dan sarana perawatan, yang berdampak pada kemampuan mereka untuk memberikan pengobatan yang tepat waktu dan efektif.

Upaya Mengatasi Ketidakseimbangan

Untuk meningkatkan kualitas pelayanan BPJS Kesehatan, diperlukan langkah-langkah strategis yang fokus pada peningkatan kapasitas fasilitas kesehatan dan distribusi tenaga medis. Beberapa strategi yang dapat dipertimbangkan meliputi:

Investasi dalam Infrastruktur Kesehatan

Pemerintah perlu meningkatkan investasi dalam pembangunan dan pengembangan fasilitas kesehatan, terutama di daerah-daerah yang masih tertinggal. Ini termasuk penambahan jumlah tempat tidur, peralatan medis, dan teknologi kesehatan.

Program Insentif untuk Tenaga Kesehatan

Memberikan insentif yang menarik bagi tenaga kesehatan untuk bekerja di daerah terpencil dapat membantu mengatasi ketimpangan distribusi tenaga medis. Ini bisa berupa tunjangan, fasilitas perumahan, atau peluang pengembangan karir.

Penggunaan Teknologi Telemedicine

Memanfaatkan teknologi telemedicine dapat menjadi solusi untuk menjembatani kesenjangan dalam layanan kesehatan, memungkinkan pasien di daerah terpencil untuk berkonsultasi dengan dokter di kota besar.

Penguatan Sistem Rujukan

Meningkatkan efisiensi sistem rujukan antar fasilitas kesehatan dapat membantu mengurangi beban pada rumah sakit besar dan memastikan bahwa pasien mendapatkan perawatan yang tepat di fasilitas yang sesuai.

Ketidakseimbangan antara jumlah peserta dan kapasitas fasilitas kesehatan merupakan tantangan serius yang dihadapi BPJS Kesehatan dalam upayanya meningkatkan kualitas pelayanan. Dengan komitmen yang kuat dari pemerintah dan kerjasama yang baik dengan semua pemangku kepentingan, tantangan ini dapat diatasi.

Investasi yang tepat dan strategi yang inovatif akan memastikan bahwa BPJS Kesehatan tidak hanya memberikan akses, tetapi juga pelayanan kesehatan yang berkualitas bagi seluruh masyarakat Indonesia.

***

Dr. Izzuki Muhashonah, Sp.PK. Subsp. P. I. (K).
Mahasiswa Magister Ilmu Hukum Universitas Hang Tuah Surabaya
Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Surabaya
Dokter Spesialis Patologi Klinik RSUD Waluyo Jati
Dokter Spesialis Patologi Klinik dan Anggota Satuan Pemeriksa Internal (SPI) RS Rizani
Ketua Yayasan Pendidikan Al Amin Tunggul Paciran Lamongan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun