2. Silogisme hipotetik
Silogis hipotesis adalah silogis yang premisnya berupa kalimat bersyarat, yang ditandai dengan kata "jika" atau "bila"
3. Silogisme disjugtif
Merupakan silogisme yang premis mayornya berupa keputusan disjugtif yang melibatkan lebih dari satu pilihan kemungkinan, di sisi lain premis minornya bersifat kategorik dalam arti bisa setuju atau tidak setuju dengan pernyataan pada premis mayor.
Sebuah keputusan yang tepat, rasional, dan berdasarkan logika dapat berperan sebagai peta yang akan menemani perjalanan kita dalam membuka jendela cakrawala, keputusan yang tepat memang tidak selamanya berjalan lurus dengan semestinya terkadang ada batu loncatan yang harus dilalui untuk bisa sampai pada cakrawala dengan sejuta kebahagaian dan kepuasan yang ditawarkannya, jangan pernah takut mengambil keputusan karena konsekuensi yang mengikutinya, keputusan yang dibuat dengan logika tidak akan menyesatkan tuannya dari apa yang telah diputuskan.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H