Mohon tunggu...
Izza Hakim
Izza Hakim Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar/mahasiswa

Konten kreator | cerpen | Digital marketing | writer |

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Balas Dendam Langit

1 April 2024   12:55 Diperbarui: 1 April 2024   13:04 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sambungan komunikasi terputus. Aksa tersenyum mengerikan disana. Sebentar lagi Acha akan kembali ke pihak asuhnya. Bukan lagi kepada Merisa.

Sementara dilain sisi terlihat Kenzo sedang meminum minuman alk9hol, sudah 3 botol ia minum minuman itu. Bahkan teman-temannya pun sudah melarang Kenzo. Tapi Kenzo masih saja minum minuman k4ras itu.

"Ken, lo udah minum 3 botol, jadi pliss lo stop!" cegah Brian.

"Iya, Ken! Gua khawatir banget sama keadaan lo!" sambung Antariksa.

"Kalau lo punya masalah, bisa diselesaikan dengan baik-baik, Ken!" lanjut Gleo.

"DIAMM! KA-KALIAN BI-BISA GAK SIH, GAK USAH! NGELARANG GUA!" gertak Kenzo sedikit sadar.

"Kita gak bisa diam, Ken! Keadaan lo aja kaya gini! Kita gak mau lo kenapa-napa! Bener kata Gleo, kalau lo ada masalah bisa diselesaikan dengan baik-baik! Bukan mabuk-mabukan kaya gini, Ken!" gertak Brian mencoba membantu Kenzo, agar Kenzo berhenti meminum minuman beralk9hol itu.

 "Jadi stop! Lo gak boleh minum ini lagi!" cegah Gleo mengambil botol yang ada ditangan Kenzo.

Mata Kenzo tertuju kepada Gleo. Gleo bukannya takut ditatap oleh ketua genk brandalannya itu, tapi, Gleo tetap tenang.

"Lo gak usah ikut campur urusan gua!" tunjuk Kenzo tepat diwajah Gleo. Gleo hanya tersenyum tipis saja ketika Kenzo menunjuk wajahnya.

"Ayo kita pulang! Tempat ini gak baik buat kondisi lo, Kenzo!" ucap Antariksa sambil memegang tangan kanan Kenzo begitupun dengan Brian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun