Mohon tunggu...
Izza Hakim
Izza Hakim Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar/mahasiswa

Konten kreator | cerpen | Digital marketing | writer |

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Balas Dendam Langit

1 April 2024   12:55 Diperbarui: 1 April 2024   13:04 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Enggak-enggak! Gua gak mau!" rengek Acha dalam hatinya.

Langit langsung mengangkat tub8h ramping Acha begitu saja. Acha begitu kaget ketika Langit melakukan hal itu kepada Acha.

"Turunin, gua! Gua gak mau!"

"Lo harus terima, siapa suruh lo jailin gua barusan! Makanya jangan macem-macem sama gua," dingin Langit dengan suara seraknya.

Acha begitu takut dengan sikap Langit kepada dirinya. Acha takut, takut nanti kalau Langit melakukan hal aneh-aneh kepada dirinya.

Sementara dilain sisi terlihat Aksa sedang mondar-mandir di kamarnya. Ia mengingat kejadian di pesta pernikahan rekan bisnisnya.

Aksa mengingat dimana ia melihat seorang gadis yang sangat-sangat ia kenal. Acha tentunya.

"Acha,"

"Itu pasti Acha,"

"Enggak salah liat saya, kalau itu adalah Acha! Anak kandung saya,"

"Saya yakin, Acha pasti ada disekitar sini."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun