Padahal yang menetapkan 8 tersebut di atas kekal adalah Allah SWT.
Allah menetapkan diriNya kekal. Kemudian menetapkan 8 makhlukNya kekal adalah hak Allah SWT.
Allah menetapkan penduduk surga kekal di dalamnya. Kalau penduduknya kekal artinya tempatnya juga kekal.
"Dan orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal yang saleh, Kami tidak memikulkan kewajiban kepada diri seseorang melainkan sekedar kesanggupannya, mereka itulah penghuni-penghuni surga; mereka kekal di dalamnya. (QS Al Anfal ayat 42)
Demikian halnya tentang penduduk neraka. Disebutkan dalam Al Qur'an bahwa penduduk neraka kekal di dalamnya sebagaimana dalam firman surat Al Baqarah ayat 39 : "Adapun orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami, mereka itu penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya."
Meski disebutkan bahwa 8 makhluk tersebut kekal yaitu surga, neraka, tulang ekor, arasy, lauhul mahfudz, kursiy, ruh,dan al qalam (pena) itu kekal, namun kekal yang berbeda dengan Allah SWT.
Allah, tidak ada awal dan tidak ada akhirnya. Allah sudah ada sebelum ada kata "tidak ada". Jadi Allah ada tanpa didahului oleh tidak ada.
Sedangkan surga atau neraka, tidak ada sebelum diciptakan ada. Namun setelah diciptakan, Allah tetapkan surga dan neraka itu bersifat kekal.
Adapun orang-orang kelompok Mu'tazilah mengatakan bahwa surga dan neraka akan hilang. Mereka menolak ayat-ayat Allah terkait dengan masalah ini.
Imam Akbar Bahani mengatakan bahwa 8 makhluk tersebut tidak akan hancur.
Pada hari kiamat Allah akan membangkitkan manusia sesuai dengan saat dia meninggal. BIla kita meninggal dalam keadaan husnul khatimah maka kelak akan dibangkitkan dalam keadaan baik.