Kegiatan jeda sejenak untuk ishoma, istirahat sholat dan makan.
Materi berikutnya disampaikan oleh drg. Erna Budiastuti, M.M yag menyampaikan tentang PMR.
Drg. Erna menjelaskan tentang hubungan PMR dengan PMI. Beliau menyampaikan bahwa anggota PMR merupakan salah satu kekuatan PMI dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan kemanusiaan di bidang kesehatan dan siaga bencana, mempromosikan prinsip-prinsip dasar gerakan palang merah dan bulan sabit merah internasional serta mengembangkan kapasitas organisasi PMI.
Beliau juga menyampaikan tentang tujuh dasar gerakan internasional palang merah dan bulan sabit merah yang terdiri dari kemanusiaan, kesamaan, kenetralan, kemandirian, kesukarelaan, kesatuan, kesemestaan.
Ada tiga tingkatan dalam PMR yaitu :
PMR Mula, setingkat SD/MI (7-12 tahun) dengan warna slayer hijau muda
PMR Madya, setingkat SMP/MTs (13-16 tahun) dengan warna slayer biru langit
PMR Wira, setingkat SMA/SMK/MA (17-21 tahun) dengan warna slayer berwarna kuning cerah.
Berikut ini peran dan fungsi dari tiga tingkatan dalam PMR tersebut yaitu:
PMR Mula berfungsi sebagai peer leadership, contoh / model ketrampilan hidup sehat bagi teman yaitu dapat menjadi sebaya.
PMR Madya  memberikan dukungan bantuan, semangat kepada teman sebaya agar meningkatkan ketrampilan hidup sehat.
PMR Wira sebagai pendidik sebaya ketrampilan hidup sehat.
Lebih lanjut drg. Erna juga menyampaikan tentang syarat menjadi anggota PMR yaitu WNI atau WNA yang berdomisili di Indonesia, berusia 7-20 tahun dan belum menikah, berpendidikan setingkat SD/MI, SLTP/MTs dan SLTA/MA, SMK, Â bersedia mengikuti pelatihan dan pendidikan dasar kepalangmerahan, Mendapat persetujuan orang tua/wali, atas dasar kemauan sendiri, memiliki keterampilan/keahlian/profesi tertentu yang dapat mendukung tugas dan kegiatan PMI, baik yang didapat dari pendidikan formal maupun non formal, seperti kursus dan lain-lain, memiliki kesanggupan secara fisik dan mental, bersedia menjalankan ketentuan organisasi PMI dan menjaga nama baik PMI, bersedia mengabdikan diri di PMI, Bersedia mengikuti Orientasi Kepalangmerahan.
Tentang perekrutan, dr. Erna menyampaikan bahwa minimal setahun sekali pada bulan Juli - Agustus, sebagai Bulan Perekrutan Nasional sekaligus memperingati Hari Remaja Internasional dan Hari PMR (12 Agustus)