Mohon tunggu...
Izatul Laela
Izatul Laela Mohon Tunggu... Guru - Kepala Sekolah di SDN Karangsono Kecamatan Wonorejo Kabupaten Pasuruan

Hobi menulis, membaca, konten yang menarik tentang kisah yang inspiratif

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pembelajaran Qurban di SMPN 2 Wonorejo

1 Juli 2023   14:28 Diperbarui: 1 Juli 2023   14:31 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

"Dari Ibnu Abbas berkata: Rasulullah SAW mengamati seorang laki-laki yang meletakkan kakinya di atas pipi (sisi) kambing dalam keadaan ia mengasah pisaunya sedangkan kambing tersebut memandang kepadanya. Maka Rasulullah bersabda:"Tidaklah diterima hal ini. Apakah engkau ingin benar-benar mematikannya (dalam riwayat lain) : Apakah engkau ingin mematikannya dengan beberapa kematian." (HR Al Baihaqi)

Ke-empat, menghadap kiblat, membaringkan hewan di atas lambung sebelah kiri, dengan memposisikan kepala di selatan, kaki di barat, dan leher menghadap ke kiblat.

Ke-lima, meletakkan kaki penyembelih di leher hewan yang disembelih.

Ke-enam, disembelih dengan cepat agar cepat mati.

Ke-tujuh, pastikan bahwa bagian tenggorokan, kerongkongan, dua urat leher telah pasti terpotong.

Ke-delapan, sebagian ulama menganjurkan agar membiarkan kaki kanan bergerak sehingga cepat mati.

Ke-sembilan, tidak boleh mematahkan leher sebelum hewan benar-benar mati.

Ke-sepuluh, menyelaraskan napas penyembelih dengan napas hewan yang akan disembelih dengan cara tangan kiri penyembelih memegang leher bagian atas dan di bawah rahang.

Ke-sebelas, menyembelih dilakukan pada saat kambing mengeluarkan napas, jangan menyembelih saat kambing menarik napas.
Ke-dua belas, pada saat memotong, penyembelih harus menahan napas, artinya ketika pisau masih menempel di leher, penyembelih hendaknya menahan napas.

Ke-tiga belas, ketika menyembelih, pisau diarahkan dari atas ke bawah, jangan melepas pisau dari leher sebelum hewan sembelihan benar-benar mati.

Ke-empat belas, jika hewan masih bergerak setelah disembelih, sebaiknya ditunggu sampai hewan tersebut tidak bergerak baru dilakukan proses pengulitan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun