Mohon tunggu...
IZALMIANTO
IZALMIANTO Mohon Tunggu... Guru - Kepala Sekolah

Hi..., I'm an elementary school teacher from Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi. Thank you.. !!

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-Nilai Kebajikan sebagai Pemimpin

25 Oktober 2022   21:12 Diperbarui: 25 Oktober 2022   21:16 1092
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

6.     Melakukan Prinsip Resolusi

Dari 3 prinsip penyelesaian dilema, mana yang akan dipakai?

  • Berpikir Berbasis Hasil Akhir (Ends-Based Thinking)
  • Berpikir Berbasis Peraturan (Rule-Based Thinking)
  • Berpikir Berbasis Rasa Peduli (Care-Based Thinking)

7.  Investigasi Opsi Trilema

8.  Buat Keputusan

9.  Lihat lagi Keputusan dan Refleksikan

Dalam pengambilan keputusan, pendidik sebagai manusia biasa terkadang tidak luput dari kealpaan atau kesalahan. Sepertihalnya, pada situasi mendadak, keputusan yang diberikan ternyata diluar kendali atau tidak semestinya.

Selama menjadi pendidik, tentu saja banyak hal telah dilalui. Seperti sebelum mempelajari modul ini, saya pernah menerapkan pengambilan keputusan sebagai pemimpin dalam situasi moral dilema.

  • Contoh :  (Peran saya sebagai pemimpin/ kepala sekolah. 

Pada awal ajaran baru beberapa waktu lalu, ada wali murid mendatangi saya bermaksud ingin memasukkan anaknya ke sekolah yang saya pimpin. Persoalannya, anak tersebut tempat tinggalnya di luar zonasi sekolah. Kemudian, pada saat seleksi PPDB sebelumnya, anak-anak yang diluar zonasi memang tidak kami terima, sesuai ketentuan yang ada.   Namun setelah menimbang, saya berpikir bahwa sebagai seorang pemimpin harus bijak dan mampu bertanggung jawab dalam mengambil sebuah keputusan. Dan saya memutuskan untu menerima permohonan wali murid tersebut untuk memasukkan anaknya masuk ke sekolah kami.  Pada saat mengambil keputusan tersebut saya menetapkan secara spontan tanpa melalui proses seperti yang dipelajari pada modul 3.1 ini, namun karena memang prinsip saya dalam menetapkan keputusan berpegang pada nilai-nilai kebajikan sepertinya keputusan hampir sama dengan sikap yang akan saya ambil ketika kasus tersebut terjadi setelah mempelajari modul ini.Hanya saja, keputusan yang saya ambil pada saat kasus itu sebelum saya mempelajari modul ini, saya merasa ada pertentangan dalam diri karena bertentangan dengan aturan yang ada. 

Dengan mempelajari modul 3.1 ini semakin membuka cakrawala dan pemahaman saya dalam menetapkan sebuah keputusan ketika persoalan tersebut bersinggungan dengan dilema etika dan moral. Dan ternyata sebagai seorang pemimpin dalam mengambil keputusan tidak selalu harus kaku pada sebuah aturan, namun perlu ada nilai-nilai kebajikan yang bersifat universal, berpihak pada murid dan bertanggung jawab.

Tentu saja mempelajari topik modul 3.1 ini sangat penting, sebagai pedoman dan pengetahuan bagi kita sebagai pemimpin pembelajaran maupun pemimpin sekolah, khususnya dalam mengambil sebuah keputusan yang bersinggungan dengan dilema etika dan moral.     

Bila kita telusuri lebih dalam, modul ini juga selaras dan sesuai dengan prinsip-prinsip Standar Nasional Pendidikan, khususnya pada standar pengelolaan. Seorang pemimpin hendaknya memahami nilai-nilai kebajikan yang tertuang dalam visi dan misi sekolah, berkepribadian serta berkinerja baik dalam melaksanakan tugas kepemimpinan, khususnya dalam mengambil suatu keputusan, hendaknya setiap keputusan yang diambil tersebut selaras dengan nilai-nilai kebajikan yang dijunjung tinggi oleh suatu institusi tersebut, yaitu bertanggung jawab dan berpihak pada murid. (*)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun