Pasar Tenaga Kerja: Rumah tangga menyediakan tenaga kerja yang dibutuhkan oleh perusahaan dan pemerintah di pasar ini.
Pasar Uang: Lembaga keuangan berfungsi untuk menghubungkan penawaran dan permintaan dana antara pelaku ekonomi.
Tujuan utama dalam ekonomi makro mencakup:Â
pertumbuhan ekonomi
stabilitas harga
menghapus pengangguran
pendistribusi yang lebih adil
keseimbangan eksternal. (h.h, 2021)
Perbedaan Ekonomi Makro Islam Dengan Makro Konvensional Ekonomi Makro Islam
Ekonomi Makro Islam adalah studi yang mempelajari bagaimana perilaku ekonomi manusia diatur sesuai dengan ajaran agama Islam, yang berlandaskan pada prinsip tauhid yang tercermin dalam rukun Islam dan rukun iman. Ekonomi Islam lebih dari sekadar ekonomi syariah, tetapi juga mencerminkan peradaban Islam yang memiliki ruang lingkup yang sangat luas. Prinsip dasar ekonomi Islam diambil dari Al-Qur'an, hadits, serta gagasan para filsuf. Tujuan ekonomi Islam dalam konsumsi adalah untuk mencari manfaat dalam segala aspek kehidupan. Aturan ekonomi Islam tidak bisa dipisahkan dari ajaran Islam yang lebih luas, mencakup semua aspek kehidupan. Fondasi ekonomi Islam berakar pada ajaran inti Islam, yang sesuai dengan sifat alami manusia, sehingga penerapannya tidak menimbulkan konflik. (Fahrudin, 2024)
Kebebasan ekonomi yang terkendali adalah salah satu prinsip utama dalam sistem ekonomi Islam. Dalam sistem ini, setiap orang diberi kesempatan untuk mengejar kepentingan pribadi dan potensi mereka tanpa ada batasan pendapatan. Namun, kegiatan ekonomi tetap dijalankan dengan tanggung jawab terhadap masyarakat. Kecenderungan untuk terus mencari nafkah dipandu oleh kewajiban sosial, menciptakan keseimbangan antara kebutuhan individu dan kepentingan bersama. Dengan cara ini, perdagangan dapat berjalan dengan lancar tanpa merusak tatanan sosial yang sudah ada. (Fahrudin, 2024)