Mohon tunggu...
iyadhi
iyadhi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UNAIR

Cuma Iseng

Selanjutnya

Tutup

New World

Nanoteknologi sebagai Solusi Inovatif untuk Krisis Air Bersih di Tengah Perubahan Iklim Global

16 Desember 2024   19:00 Diperbarui: 16 Desember 2024   19:30 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
New World. Sumber ilustrasi: FREEPIK

India: Sistem filtrasi berbasis graphene oxide digunakan untuk menyediakan air minum berkualitas bagi masyarakat pedesaan dengan biaya yang terjangkau.

  • Indonesia: Penggunaan membran nano pada fasilitas pengolahan air limbah membantu mengurangi tingkat pencemaran sungai dan menyediakan air layak konsumsi untuk komunitas lokal.

  • Tantangan dalam Implementasi Nanoteknologi

    Meski menawarkan banyak manfaat, penerapan nanoteknologi untuk air bersih menghadapi beberapa tantangan, antara lain:

    • Biaya Produksi: Nanomaterial masih relatif mahal untuk diproduksi dalam skala besar.

    • Kesadaran dan Pengetahuan: Banyak komunitas belum memahami potensi dan cara kerja teknologi ini.

    • Regulasi dan Keamanan: Dibutuhkan regulasi yang memastikan penggunaan nanomaterial aman bagi lingkungan dan kesehatan manusia.

    Dengan meningkatnya investasi dalam penelitian dan pengembangan, biaya nanoteknologi diharapkan semakin terjangkau. Selain itu, kemajuan teknologi manufaktur akan memungkinkan produksi nanomaterial yang lebih efisien dan ramah lingkungan.

    Nanoteknologi memiliki potensi besar untuk mendukung pencapaian SDG 6 dengan menyediakan solusi inovatif untuk tantangan air bersih dan sanitasi. Dengan memanfaatkan teknologi ini secara bijak, kita dapat memastikan akses universal terhadap air bersih, meningkatkan kualitas hidup, dan mendukung keberlanjutan sumber daya air global.

    Referensi:

    1. UNESCO. (2020). The United Nations World Water Development Report 2020: Water and Climate Change.

    2. HALAMAN :
      1. 1
      2. 2
      3. 3
      4. 4
      Mohon tunggu...

      Lihat Konten New World Selengkapnya
      Lihat New World Selengkapnya
      Beri Komentar
      Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

      Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun