2. Volume Produksi: Volume produksi Sampoerna menunjukkan tren yang stabil selama beberapa tahun terakhir. Pada tahun 2022, volume produksi Sampoerna mencapai 100 miliar batang rokok, menunjukkan bahwa perusahaan memiliki kapasitas produksi yang besar.
3. Kepuasan Pelanggan: Sampoerna memiliki tingkat kepuasan pelanggan yang tinggi, seperti terlihat dari hasil survei dan studi pasar. Pada tahun 2022, tingkat kepuasan pelanggan Sampoerna mencapai 85%, menunjukkan bahwa produk dan layanan perusahaan diterima dengan baik oleh konsumen. 18
c. Tantangan dan Peluang: Sampoerna memiliki tantangan, seperti:
1. Penurunan Jumlah Perokok: Sampoerna menghadapi tantangan penurunan jumlah perokok di Indonesia akibat meningkatnya kesadaran masyarakat tentang bahaya merokok.
2. Kenaikan Harga Cukai Rokok: Kenaikan harga cukai rokok secara berkala dapat menekan margin laba perusahaan.
3. Munculnya Produk Rokok Alternatif: Munculnya produk rokok alternatif, seperti rokok elektrik, dapat menjadi ancaman bagi pangsa pasar Sampoerna di masa depan.
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Â
        PT HM Sampoerna TBK adalah perusahaan rokok terbesar di Indonesia. Perusahaan ini merupakan anak perusahaan dari perusahaan rokok internasional Philip Morris International. PT HM Sampoerna TBK terkenal dengan merek rokok terkenal seperti Djiwa, U Mild, dan lain-lain. Perusahaan ini memiliki jaringan distribusi yang luas di seluruh wilayah Indonesia dan telah mendapatkan pengakuan internasional karena praktik bisnis yang bertanggung jawab dan transparan.