Mohon tunggu...
Narliswandi Piliang
Narliswandi Piliang Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Traveller, Content Director, Citizen Reporter, Bloger, Private Investigator

Business: Products; Coal Trading; Services: Money Changer, Spin Doctor, Content Director for PR, Private Investigator. Social Activities: Traveller, Bloger. email: iwan.piliang7@yahoo.com\r\nmobile +628128808108\r\nfacebook: Iwan Piliang Dua , Twitter @iwanpiliang7 Instagram @iwanpiliangofficial mobile: +628128808108

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Azan dan Investasi Kenangan

12 September 2018   11:08 Diperbarui: 12 September 2018   14:02 1214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Suara Ustad menggetarkan hati.

"Kembalilah ke Taprek."

Jabatan tangan Muazin tadi malam, merontokkan air mata jatuh.

Dari sana kami menyimak alam, keberagaman peradaban, tidak menganggu perbedaan agama. Suara Azan. Nyanyian tarian umat Budha semalam, menyatu dengan suara alam.

Mengingat video dikirim kawan itu, sosok  Bourdain, mengaku tak beragama sudah berpulang itu, mengenang  sahabat muda Sangkar, jebolan tes Gurka itu, hati seakan kembali kampung halaman Taprek. Kecerdasan lokal di sana tidak pernah mengatur suara Azan.

Mungkin jika ada peradaban lain, ingin mengatur-atur suara Azan, bisa jadi kurang berjalan-jalan.  Tidak melakukan investasi kenangan. Juga, agaknya, tak memahami berkeliling ke mana-mana  adalah investasi. Investasi kenangan.

Azan mengingatkan insan kepada kewajiban.

Hanya di dada mereka  berhati bersih paham mana premis mayor, mana premis minor, mafhum sekali bahasa logika, dipastikan mengerti Azan.

Dalam bahasa Indonesia ada subjek, predikat, objek dan keterangan, membentuk kalimat. Kata Syaidina Ali, kata, words, adalah ruh. Dalam text book pengantar ilmu komunikasi dasar, ruh dasar komunikasi: hati nurani, akal, budi. Mara ke berbagai alam membersihkan hati, menggembirakan nurani. Azan mengalirkan spirit ber-iqra. Kesemuanya itu membentuk kita menjadi makhluk berbudi.  Budi bahasa naluriah  soal Azan pastilah amanah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun