Dalam  selisih usia tak begitu jauh dengan ayahnya, DRA memang memilih dan membulatkan tekad lebih berprestasi di segala bidang  disbanding  Alex Noerdin. Lulus Summa Cum Laude di Universite deBruxelles, Belgia itu,  kemudian menjadi anggota DPR, pernah menjadi Wakil Ketua Komisi VI, membawahi BUMN. Di saat menjadi anggota dewan itulah kiprahnya besar dalam menggiring dana APBN bisa masuk ke Sumsel lebih Rp 68 triliun jelang Asian Games ini.  Dalam spirit lebih unggul itu, alih generasi kepemimpinan di Sumsel itu harus disyukuri masyarakatnya.
Kini ada empat pasang calon gubernur hebat dan DRA salah satunya.
Di momen arak-arakkan massa membawa piala kemenangan itu, Presiden Sriwijaya FC ini teruji sebagai pemimpin. Tak banyak penggemar Sriwijaya FC tahu, setidaknya sudah dua kali DRA sampai menggadaikan rumah demi membiayai Sriwijaya FC. Di siang panas terik senyumnya terus mengtalir. Satu saja pesan kental tampak, bahwa DRA sosok pemimpin muda menjajikan, paling tidak dalam rentang hampir tiga jam di siang mengarak piala kemenangan  itu, dia teruji memiliki kecerdasan hati, cool, tak tergoda berkampanye politik, ia agaknya membaca  Mandela bahwa pemimpin itu;  menginspirasi dan memotivasi,  lalu Sriwijaya FC juara.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H