Mohon tunggu...
Iwan Nugroho
Iwan Nugroho Mohon Tunggu... Dosen - Ingin berbagi manfaat

Memulai dari hal kecil atau ringan, mengajar di Universitas Widyagama Malang. http://widyagama.ac.id/iwan-nugroho/

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Sate (Padang) Mak Syukur (SMS), Sejak Dulu Tetap Mak Nyus

27 April 2016   18:28 Diperbarui: 27 April 2016   18:31 547
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sate Mak Syukur (koleksi pribadi)

Sate padang adalah kuliner yang enak dan nikmat, dan ditemui di berbagai kota-kota besar di Indonesia. Sate padang adalah kuliner khas kota Padang atau Sumatera Barat.  Menu sate padang terdiri dari sate daging (ada juga jerohan) yang dibakar arang, ketupat, dan kuah kental berwarna merah atau kekuningan.  Bahan daging sebenarnya sudah diolah atau dimasak (dicampur dengan bumbu) sehingga tidak memerlukan pembakaran yang berlebihan.  Hal ini berbeda dengan sate kambing atau ayam yang dagingnya mentah sehingga pembakarannya cukup lama.  Nikmatnya sate padang berasal dari bumbu kuah, yang umumnya terdiri dari kaldu daging, dengan bumbu rempah khas Sumatera Barat.

sate-mak-syukur11-571f8fbd3fafbd750b87c201.jpg
sate-mak-syukur11-571f8fbd3fafbd750b87c201.jpg
Sate Mak Syukur (koleksi pribadi)

Makan sate padang yang benar-benar sate padang ya disini, di kota Padang Panjang, tepatnya di Sate Mak Syukur (SMS).  Inilah tujuan utama penggemar kuliner di Sumatera Barat.  Sate padang SMS begitu populer dan dikenal banyak orang, sejak tahun enampuluhan.  Kini usaha SMS diteruskan oleh anaknya yakni Safril Syukur.  Di Jakarta juga ada SMS yang dikelola kakak Safril Syukur, yakni Mahyudin Syukur.

Awalnya SMS dijajakan berkeliling dengan dipikul di sekitar kota Padang Panjang.  Itu dilakukan oleh bapak atau mamak Syukur ketika memulai usaha.  Semakin lama, jumlah pembeli atau pelanggan SMS meningkat.  Cita rasa SMS memang diakui lamak bana (nikmat dan enak).  Hingga suatu saat akhirnya mamak Syukur memutuskan untuk menetap.  Cita rasa itu yang sampai sekarang dilanjutkan oleh Safril maupun Mahyudin.

sate-mak-syukur13-571f929bf57e61240b23e7bd.jpg
sate-mak-syukur13-571f929bf57e61240b23e7bd.jpg
Kartu nama Sate mak Syukur (koleksi pribadi)

Kini usaha SMS di Padang Panjang telah berkembang, menempati kawasan tengah kota, yakni Jl Sutan Syahrir, pada koordinat -0.465968, 100.381591.  SMS tidak lagi dikelola seperti warung, tetapi lebih tepat sebagai restoran atau rumah makan besar, yang dapat menampung hingga 75 orang.  Restoran SMS menyediakan menu utama sate, camilan, kripik, kue dan beragam minuman panas, hangat atau dingin, termasuk jus buah atau softdrink.  Restoran SMS juga melayani pesanan atau katering untuk pesta, pertemuan atau resepsi pernikahan.

sate-mak-syukur12-571f919da623bd620bf79080.jpg
sate-mak-syukur12-571f919da623bd620bf79080.jpg
Sate Mak Syukur (koleksi pribadi)

Layanan SMS dibantu oleh tenaga kerja yang menggunakan seragam, ramah dan cepat memenuhi permintaan pembeli.  Restoran SMS memiliki bangunan tingkat dua, juga menyediakan fasilitas antara lain mushola, toilet, dan parkir yang luas.  Saat hari libur Sabtu Minggu, jumlah pengunjung meningkat hingga tiga kali hari biasa.  Rata-rata setiap hari menjual hingga 3000 tusuk sate.

Begitu populernya SMS, sehingga siapapun yang pergi ke Sumatera Barat, menyempatkan diri mencoba SMS.  Padang Panjang terletak di antara kota Padang atau Bukittinggi, dan sangat mudah diakses dari dua kota tersebut.  Kalangan pejabat juga sering datang ke SMS ini.  Di dalam restoran, terpampang foto presiden SBY dan Jokowi. 

sate-mak-syukur10-571f91f3e3afbd4a0be6dbe8.jpg
sate-mak-syukur10-571f91f3e3afbd4a0be6dbe8.jpg
Foto Presiden SBY dan Jokowi di Sate Mak Syukur (koleksi pribadi)

Kuliner SMS ini telah menjadi alternatif wisata kuliner, selain tujuan wisata yang banyak dijumpai di sekitar pegunungan bukit Barisan.  Sebelum masuk kota Padang Panjang dari Padang, ada lembah Anai dengan air terjunnya.  Di dalam kota Padang Panjang, atau menuju kota Bukittinggi juga banyak desa-desa dengan obyek wisata yang menarik.  Kondisi pegunungan dengan udara yang sejuk itu, membangkitkan minat kuliner SMS yang hangat dan dengan bumbu rempah yang sedikit pedas. 

Penulis sedikitnya sudah tiga kali menikmati SMS.  Rasanya sangat nikmat, hangat dengan rasa pedas sedang.  Beberapa orang menyatakan cita rasa SMS berubah dibanding beberapa tahun lalu.  Namun menurut penulis, SMS masih tetap nikmat dan hangat.  Apalagi SMS disertai minuman teh telur (teh telua).  Rasanya benar-benar hangat mak nyus...

Malang, 26 April 2016

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun