Temuan ini bukan hanya memberikan harapan bagi penderita Alzheimer dan keluarganya, tetapi juga mendorong penelitian lebih lanjut untuk menggali potensi aroma lain dalam terapi medis. Terapi berbasis aroma yang aman dan efektif bisa menjadi revolusi dalam penanganan gangguan saraf, mengubah cara kita memahami dan mengatasi penyakit degeneratif seperti Alzheimer.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H