Mohon tunggu...
Iwan Murtiono
Iwan Murtiono Mohon Tunggu... Lainnya - Google-YouTube project contractor

Pembela hak asasi dan demokrasi dengan bias sebagai orang Indonesia dalam memakai kacamata untuk melihat dunia, termasuk dalam memupuk demokrasi yang agak membingungkan antara demokrasi murni atau demokrasi a la Indonesia. Bahwa kita sering melihatnya dalam perspektif yang berbeda, karena demokrasi itu juga adalah sebuah karya kreatif dalam pembentukannya yang tidak pernah rampung, termasuk yang anti demokrasi juga tidak pernah lelah berusaha terus menguasai demi kepentingan sebagian kecil atau oligarki

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Aromaterapi Healing, Khususnya Menthol Mencegah Lupa Ingatan

2 November 2024   22:18 Diperbarui: 5 November 2024   22:38 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kami mengamati bahwa paparan jangka pendek terhadap menthol selama enam bulan mencegah penurunan kognitif pada tikus penderita Alzheimer dan, yang lebih menarik, meningkatkan kemampuan kognitif pada tikus muda yang sehat," ujar Lasarte.

Mekanisme dan Uji Praktis

Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa inhalasi menthol meningkatkan respons imun pada tikus. Kali ini, tim peneliti menemukan bahwa senyawa tersebut juga mampu meningkatkan kemampuan kognitif hewan dalam serangkaian uji laboratorium. Tikus yang mengalami paparan menthol selama enam bulan menunjukkan stabilitas dalam fungsi memori dan kognisi, yang biasanya menurun karena Alzheimer. Selain itu, paparan ini mengembalikan kadar IL-1 ke tingkat aman di otak.

Peneliti juga menguji pengurangan buatan jumlah sel T regulator (Treg), yang diketahui membantu menjaga keseimbangan sistem kekebalan. Hasilnya menunjukkan efek yang serupa dengan paparan menthol, membuka jalur potensi pengobatan baru di masa depan. "Paparan menthol dan blokade sel Treg sama-sama menurunkan IL-1, protein yang mungkin menjadi penyebab penurunan kognitif yang diamati dalam model ini," jelas ahli saraf Ana Garcia-Osta dari CIMA.

Lebih lanjut, penghambatan spesifik terhadap IL-1 menggunakan obat yang biasa digunakan untuk mengobati penyakit autoimun juga meningkatkan kapasitas kognitif pada tikus sehat dan tikus dengan Alzheimer.

Keterkaitan Aroma, Sistem Kekebalan, dan Saraf

Sudah lama diketahui bahwa ada hubungan erat antara aroma, sistem kekebalan, dan sistem saraf kita. Hubungan ini sulit dipahami sepenuhnya, namun diketahui bahwa sistem penciuman dapat mempengaruhi otak secara signifikan. 

Aroma tertentu dapat memicu reaksi kimia di otak yang mempengaruhi memori, emosi, dan fungsi lainnya. Penyakit seperti Alzheimer, Parkinson, dan skizofrenia sering dikaitkan dengan hilangnya kemampuan penciuman, menunjukkan pentingnya peran aroma dalam kesehatan otak.

Penelitian ini, yang dipublikasikan pada April 2023 di Frontiers in Immunology, menjadi langkah penting dalam memahami koneksi antara sistem kekebalan, sistem saraf pusat, dan aroma. "Hasilnya menunjukkan bahwa aroma dan modulator kekebalan mungkin memiliki peran penting dalam pencegahan dan pengobatan Alzheimer serta penyakit lain yang terkait dengan sistem saraf pusat," ujar imunolog Noelia Casares dari CIMA.

Potensi Aplikasi Terapi Masa Depan

Jika penelitian lanjutan pada manusia menunjukkan hasil serupa, terapi berbasis aroma seperti menthol dapat membuka jalan baru untuk pencegahan dan perawatan Alzheimer. Dengan memahami aroma mana yang memicu respons otak dan sistem kekebalan tertentu, para ilmuwan dapat memanfaatkan pengetahuan ini untuk meningkatkan kesehatan dan fungsi otak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun