Mohon tunggu...
Iwan Murtiono
Iwan Murtiono Mohon Tunggu... Lainnya - Google-YouTube project contractor

Pembela hak asasi dan demokrasi dengan bias sebagai orang Indonesia dalam memakai kacamata untuk melihat dunia, termasuk dalam memupuk demokrasi yang agak membingungkan antara demokrasi murni atau demokrasi a la Indonesia. Bahwa kita sering melihatnya dalam perspektif yang berbeda, karena demokrasi itu juga adalah sebuah karya kreatif dalam pembentukannya yang tidak pernah rampung, termasuk yang anti demokrasi juga tidak pernah lelah berusaha terus menguasai demi kepentingan sebagian kecil atau oligarki

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Terorisme Negara Luar dan Konvergensi Bayangan: Ancaman Bagi Kemanusiaan

28 Juli 2024   05:40 Diperbarui: 28 Juli 2024   06:49 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ap.com Petr David Josek: Mahachukh

Car moi je mourrais aussi.                                        Matipun akan kuikuti.

Nous aurons pour nous l'ternit,                        Kita kan miliki Keabadian cinta.  

Dans le bleu de toute l'immensit,                        Dalam seluruh kebiruan yang dalam, 

Dans le ciel, plus de                                                      Dalam surga dengan masalahnya 

Mon amour, crois-tu qu'on s'aime                       Kasihku, percayakah akan cinta - kita

Sudah saya coba nyanyikan juga di YouTube saya:  dari link ini:   youtube.com/watch?v=BFM5BLkW7As

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun