Ini berdampak langsung pada system Android dan Microsoft saja yang memang  parah. Seperti, kehidupan sehari-hari terhenti karena PC dan laptop tidak dapat dioperasikan. Banyak Sektor publik yang vital atau penting menanggung beban krisis ini. System darurat 911, yang penting untuk respons segera, tidak berfungsi, menyebabkan layanan darurat berantakan. Rumah sakit, yang bergantung pada system digital untuk perawatan pasien dan manajemen peralatan, menghadapi kemacetan total yang sangat besar. Maskapai penerbangan, karena tidak dapat mengakses system pemesanan atau navigasi, membatalkan penerbangan, menyebabkan banyak penundaan dan penumpang terlantar. Bank-bank juga tidak bisa mengoperasikan systemnya, bahkan ada yang lumpuh karena pemadaman listrik dari system energi dibentengi oleh system sekuriti CrowdStrike, bisnis mengalami pembekuan transaksi, sehingga memicu kepanikan di kalangan bisnis.
Peran CrowdStrikeÂ
Di tengah kekacauan ini, CrowdStrike, sebuah perusahaan keamanan siber terkemuka yang terkenal dengan ke"ahlian"nya yang disangsikan, dalam perlindungan digital, mengalami dilema yang tidak terduga. System mereka, yang terutama dirancang untuk perangkat Android, tidak terpengaruh oleh pembaruan snafu. Meskipun demikian, keahlian mereka sangat dibutuhkan untuk mendiagnosis dan mengatasi masalah tersebut. Reputasi CrowdStrike atas respons cepat dan analisis mendalam menjadi sangat penting dalam mengatasi krisis ini, yang sekarang ini sedang mengalami kebingungan total.
ResponnyaÂ
Microsoft dan CrowdStrike memulai upaya bersama untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah yang telah mengakibatkan kekacauan global. Pekerjaan mereka bukanlah tugas sederhana; melacak kesalahan yang menyebabkan gangguan ini melibatkan pemahaman mendalam tentang jaringan kode dan infrastruktur yang kompleks.
Upaya Diagnostik
Microsoft, sebagai penyedia update, segera memulai investigasi internal untuk menentukan sumber masalah. Proses ini melibatkan:
1. Analisis Log System: Microsoft memeriksa log system yang ada untuk melacak perubahan yang diterapkan oleh update dan menentukan titik di mana kesalahan pertama kali muncul.
2. Penilaian Infrastruktur Jaringan: Tim teknis memeriksa bagaimana update tersebar melalui jaringan distribusi perangkat lunak, menganalisis kemungkinan penyebab terjadinya korupsi atau ketidakcocokan.
3. Pengujian Lingkungan Virtual: Microsoft membuat replika dari system yang terkena dampak dalam lingkungan virtual untuk menguji dan memahami bagaimana kesalahan berinteraksi dengan berbagai konfigurasi perangkat keras dan perangkat lunak.
CrowdStrike, sementara itu, terfokus pada aspek keamanan dan integritas system: