Mohon tunggu...
Iwan Murtiono
Iwan Murtiono Mohon Tunggu... Lainnya - Google-YouTube project contractor

Pembela hak asasi dan demokrasi dengan bias sebagai orang Indonesia dalam memakai kacamata untuk melihat dunia, termasuk dalam memupuk demokrasi yang agak membingungkan antara demokrasi murni atau demokrasi a la Indonesia. Bahwa kita sering melihatnya dalam perspektif yang berbeda, karena demokrasi itu juga adalah sebuah karya kreatif dalam pembentukannya yang tidak pernah rampung, termasuk yang anti demokrasi juga tidak pernah lelah berusaha terus menguasai demi kepentingan sebagian kecil atau oligarki

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Non Signifikan Dampak Paying Victim Trump dan Penunjukan Cawapres Vance

20 Juli 2024   03:16 Diperbarui: 20 Juli 2024   04:46 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
alamy.com: Democracy

Peran Media dan Jejaring Sosial

Media dan jejaring sosial memainkan peran penting dalam memperkuat identitas ini. Melalui eksposur selektif terhadap informasi yang sesuai dengan keyakinan mereka, individu memperdalam afiliasi dan loyalitas mereka terhadap partai politik mereka. Fenomena ini, yang dikenal sebagai echo chambers, semakin memperkuat identitas kelompok dengan terus-menerus memvalidasi nilai-nilai dan keyakinan kelompok sementara memarjinalkan pandangan yang berlawanan.

Dampak Sosial dan Emosional 

Afiliasi partai politik memberi individu rasa komunitas dan keamanan emosional. Ritual dan simbol partai, seperti konvensi dan rapat umum, berfungsi sebagai cara untuk memperkuat ikatan kelompok dan menegaskan kembali identitas bersama. Rasa memiliki ini memberikan dukungan emosional yang kuat, terutama dalam konteks sosial yang kompleks dan sering kali memecah-belah.

Singkatnya, afiliasi partai politik di Amerika Serikat lebih dari sekadar masalah preferensi politik; ini adalah aspek mendalam dari identitas pribadi dan kepemilikan. Afiliasi ini memberi individu rasa komunitas, nilai-nilai bersama, dan keamanan emosional, menjadikannya komponen identitas sosial mereka yang kuat dan abadi. Memahami dinamika ini sangat penting untuk memahami perilaku politik dan dinamika sosial di Amerika Serikat, serta tantangan yang terkait dengan perubahan afiliasi partai dan polarisasi politik.

2.Social Influence: 

Manusia adalah makhluk sosial yang secara inheren, dan keyakinan serta perilaku kita sangat dipengaruhi oleh orang-orang di sekitar kita. Keluarga, teman, dan komunitas memainkan peran penting dalam pembentukan afiliasi politik. Jika seseorang tumbuh dalam lingkungan di mana partai tertentu dominan, mereka lebih mungkin untuk mengadopsi afiliasi partai tersebut. Penguatan sosial ini menciptakan umpan balik, di mana loyalitas partai terus divalidasi dan diperkuat oleh lingkaran sosial terdekat seseorang.

Sifat Sosial Manusia

Manusia memiliki kebutuhan bawaan untuk menjadi bagian dari kelompok sosial. Kebutuhan ini berakar pada sejarah evolusi kita, di mana kohesi kelompok sangat penting untuk bertahan hidup. Keinginan untuk penerimaan sosial dan ketakutan akan pengucilan mendorong individu untuk menyesuaikan diri dengan norma dan kepercayaan kelompok sosial mereka. Afiliasi politik adalah salah satu keyakinan yang sangat dipengaruhi oleh lingkungan sosial.

Pengaruh Keluarga dan Komunitas dalam Pembentukan Afiliasi Politik

Sejak usia dini, individu terpapar pada keyakinan politik keluarga dan komunitas mereka. Teori pembelajaran sosial menyatakan bahwa orang mengadopsi perilaku dan sikap melalui observasi dan imitasi dari orang-orang di sekitar mereka. Jika lingkaran sosial terdekat seseorang sebagian besar mendukung partai politik tertentu, kemungkinan orang tersebut mengadopsi afiliasi politik yang sama meningkat. Ini diperkuat melalui mekanisme seperti konformitas sosial dan tekanan teman sebaya, di mana pandangan yang berbeda dapat menyebabkan eksklusi sosial atau konflik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun