4. Dampak Globalisasi terhadap Migrasi Internasional: Membahas bagaimana globalisasi mempengaruhi migrasi.
5. Studi Kasus dari Berbagai Wilayah: Mencakup studi terperinci dari wilayah seperti kawasan Asia-Pasifik.
6. Migran dan Minoritas dalam Angkatan Kerja: Melihat peran migran dalam angkatan kerja.
7. Politik Imigran: Menjelajahi dinamika politik yang melibatkan imigran.
Kesimpulan tentang Migrasi dalam Gangguan Dunia Baru: Meringkas temuan dan implikasi buku ini.
Pembaruan: Edisi terbaru mencakup peningkatan cakupan migrasi baru di Afrika, Amerika Latin, dan Asia.
Maknanya bagi dunia adalah, Memahami migrasi internasional sangatlah penting karena hal ini terus mempengaruhi dunia kita. Juga buku ini tetap menjadi sumber berharga bagi pelajar, cendekiawan, dan siapa pun yang tertarik untuk melakukan studi dan penelitian tentang imigrasi.
Masalah di Dunia Saat Ini
Potret imigrasi dunia yang digambarkan melalui grafik pergerakan jumlah migrasi dunia dari tahun 1990 sampai dengan 2020, dilukiskan atau diterangkan seperti yang dibawah ini.
Terlihat bahwa menurut persentase jumlah penerimaan imigran terbesar dibandingkan dengan jumlah populasi maka ditemukan bahwa Swedia adalah negara yang mempunyai persentase jumlah imigran terbesar sampai mencapai 20% sejak 1990 sampai 2020. Dilain pihak Amerika Serikat sudah biasa menerima 9%an imigran dari seluruh dunia, hingga tahun 2020 menjadi 15%. Sepertinya Amerika hanya mencapai 15% saja. Walaupun hampir rata rata penduduk Amerika Serikat adalah  97.07% imigran dibanding yang Native American Indian yang hanya mencapai 2.93%. Jadi terlihat ada kesalahan pembuat grafik imigran dari negara USA.Â