Mohon tunggu...
ivan sampe buntu
ivan sampe buntu Mohon Tunggu... Dosen - Aku Mencintai Maka Aku Ada

Hidup itu hanya sebuah petualangan

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Hannah Arendt: Banalitas Kejahatan

30 April 2020   16:20 Diperbarui: 30 April 2020   16:19 288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Para psikolog yang memeriksa Eichman mengatakan bahwa Eichman dalam kondisi yang sehat. Artinya apa yang dikatakan Eichman datang dari kesadaran dirinya. Sehingga ketika dia merasa sebagai orang tidak bersalah, maka Eichman pun sedang menunjukkan eksistensi dirinya sebagai seorang manusia.

Tindakan Eichman yang patuh kepada Negara adalah sebuah keutamaan dalam dunia militer. Artinya kepatuhan Eichman adalah sesuatu yang sangat wajar dalam dunia militer. Karena kepatuhan adalah keutamaan bagi militer. Tidak salah jika Eichman kemudian menganggap dirinya sebagai negarawan yang telah menjalankan perintah Negara dengan baik. Tidak ada kekeliruan terhadap apa yang dilakukan Eichman, karena semuanya didasarkan pada logika yang adalah keutamaan dalam konsep militer. Pada persidangan ini juga Eichman menolak mengambil sumpah di bawah injil.    

Pertanyaannya adalah, apakah argumentasi yang dibangun oleh Eichman yang menganggap dirinya tidak bersalah atas kejahatan yang dia lakukan dapat dibenarkan? Bahkan Eichman cenderung mengatakan bahwa siapapun yang menduduki posisi Eichman akan melakukan hal yang sama.

Anda juga mengatakan bahwa peran anda di solusi akhir adalah tanpa sengaja dan boleh dikata siapa saja bisa menduduki posisi anda sehingga secara potensial hampir semua orang Jerman sama-sama bersalah. Apa yang ingin anda katakana bahwa jika semua, atau hampir semua, bersalah, maka berarti tidak ada yang salah?[10]

Eichman membangun logikanya bahwa setiap orang berpotensi melanggar jika dia secara tidak sengaja berada pada jabatan tertentu. Artinya semua orang Jerman punya potensi dapat bersalah, karena itu jika semua punya potensi dapat salah, maka itu bukanlah kejahatan. Bukan kejahatan karena setiap manusia punya potensi untuk berbuat tindakan yang sama.

Eichman menyatakan bahwa:   "Saya bukan monster tetapi saya telah dibuat menjadi monster, ...Saya adalah korban dari kesalahan. Ia tidak menggunakan kata kambing hitam, tetapi dia menegaskan apa yang dikatakan Servatius bahwa: adalah keyakinan yang mendalam bahwa [dia] harus menderita untuk tindakan orang lain."[11]Eichman dalam kesadarannya menyebut dirinya sebagai wayang yang dimainkan. Dia menyebut diri bukan monster, tetapi dia menjadi monster karena orang lain.

Kejahatan Kemanusiaan dan Problem Pengadilan 

Mengapa disebut kejahatan kemanusiaan? Karena mereka yang telah dirampas hak hidupnya adalah manusia, dan bukan hanya sekedar sekolompok orang dari ras tertentu. Hanna Arendt menjelaskan secara baik yang disebut sebagai kejahatan kemanusiaan dan kejahatan terhadap sesama bangsa.

Namun, baru ketika rezim Nazi menyatakan orang Jerman tidak hanya tidak bersedia menerima orang-orang Yahudi di Jerman, tetapi berharap seluruh orang Yahudi lenyap dari muka bumi. Munculla kejahatan baru, yakni kejahatan terhadap kemanusiaan- dalam arti kejahatan " terhadap status manusia," atau melawan sifat dasar manusia. pengusiran dan pembunuhan massal ras tertentu, meskipun keduanya pelanggran internasional, harus tetap dibedakan. Pengusiran adalah pelanggran terhadap sesama bangsa, sedangkan genosida adalah serangan terhadap keragaman manusia, ya itu atas karakteristik dari "status manusia". [12]

Distingsi yang diberikan oleh Hannah Arendt menjadi jelas bahwa tindakan menghabisi orang Yahudi adalah tindakan yang telah melanggar kodrat sebagai manusia. mengapa? Karena tindakan ini telah membuat manusia menolak keragaman dalam dunia. Penolakan kepelbagaian sama dengan penolakan kodrat, karena manusia tidak akan pernah bisa sama.

Dengan demikian ini menjadi kejahatan kemanusiaan, karena kejahatan itu adalah penolakan terhadap perbedaan di antara manusia. Artinya, kejahatan kemanusiaan dalam konsep ini dilihat pada sebuah keinginan untuk melenyapkan satu ras tertentu. Pelenyapan satu ras tertentu sama dengan penolakan keragaman pada manusia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun