Barongsai setiap taun di peelombakan baik tingkat nasional, provinsi bahkan internasional.
3. Misi Entertaiment/pementasan
Dengan adanya pementasan pihak tripusaka mendapatkan dana untuk menunjang inventaris dan penunjang berjalannya pementasan.
Menurut Adji Candra Tripusaka sebagai pelopor barongsai dan liong pertama di surakarta kini mencapai prestasi 3 atau 5 besar di dunia nasional dan memiliki lebih dari 100 piala penghargaan yang di dapat dari tahun 1999 hingga 2024.
3,Faktor Penghambat Dalam Pelestarian Budaya Barongsai Dan Liong
Dikatakan bahwa tradisi barongsai berasal dari tiongkok dimana seharusnya pemainnya adalah anak anak keturunan tionghoa. Tetapi pemain barongsai di tripusaka hanya memiliki 5% dari 70 pemain yang keturunan tionghoa, dan sisa nya masyarakat dari jawa. Maka pihak tripusaka menyatakan bahwa ini sebuah hambatan.
“Selain itu adapun hambatan yaitu perihal cuaca. pada saat musim hujan pemain kami akan kesulitan dalam berlatih karena tempat latihan hanyalah di lapangan tempat ibadah. maka jika musim hujan biasanya pihak kami (tripusaka) akan menyewa gor olahraga sebagai tempat latihan.” Ucap Adji Candra
4. Pembahasan Brongsai Dan Liong
Barongsai adalah kesenian tarian singa dari negri cina yang biasa disebut wushi.
Asal kata barongsai yaitu dari campuran bahasa jawa dan bahasa tionghoa yang berarti singa. Tarian ini disebut dengan tarian singa atau wushu karena dalam pementasan yang di tunjukan/yang di lombakan adalah kelincahan, keindahan dan kewibawaan dari binatang singa. Singa yang digunakan dalam tarian barongsai bukanlah singa biasa, melainkan singa yang ditunggangi dewa dewa. Maka dari itu pada acara tertentu pementasan barongsai akan membawa berkah bagi yang ikut menyaksikan pementasan barongsai.