Materialisme meyakini bahwa kenyataan objektif merupakan penentu terakhir sebuah ide. Hal ini disebabkan karena materialisme mengakui bahwa kenyataan berada di luar persepsi manusia.
Masyarakat Menurut Marx
Marx membagi masyarakat menjadi sebuah kerangka struktur yang berisi suprastruktur dan infrastruktur. Masyarakat suprastruktur berkaitan dengan hal-hal di luar perekonomian, seperti sosial, politik, budaya, agama, dan pendidikan. Sedangkan masyarakat infrastruktur merupakan masyarakat yang berkaitan dengan perekonomian (hubungan produksi dan alat-alat produksi).
Menurut Marx, masyarakat membuat sejarahnya sendiri, namun mereka tidak menciptakan sejarah itu berdasarkan keinginan mereka. Sejarah terbentuk melalui pengalaman yang langsung dihadapi, ditentukan, dan ditransmisikan dari masa lalu.Â
Manusia juga mudah dibedakan karena manusia memiliki kesadaranya sendiri, agamanya sendiri, dan hal lainnya yang tidak bisa dimiliki oleh makhluk hidup lainnya. Sejarah menentukan siapa dan apa itu manusia, sedangkan manusia yang mempengaruhi, menciptakan, dan mengubah sejarah itu.
Masyarakat merupakan suatu entitas materi dari formasi sosial dalam mode produksi yang khas. Formasi sosial merupakan fenomena di mana dua atau lebih mode produksi muncul secara bersamaan, namun hanya satu mode produksi yang mendominasi.Â
Marx juga membagi masyarakat menjadi dua jenis, yaitu masyarakat borjuis dan proletar. Masyarakat borjuis merupakan kaum pemilik modal yang memperkerjakan masyarakat di bawahnya, sedangkan masyarakat proletar merupakan masyarakat yang kelasnya ada di bawah borjuis dan mereka bekerja kepada masyarakat borjuis untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Dari ketergantungan tersebut, muncul suatu fenomena yang terjadi di dalam masyarakat proletar, yaitu alienasi atau keterasingan diri. Alienasi muncul karena masyarakat proletar lebih banyak menghabiskan waktu untuk bekerja demi memenuhi kebutuhannya daripada bersosialisasi dengan lingkungan sekitarnya. Menurut Marx, alienasi menyebabkan manusia menjadi asing terhadap dunia dan dirinya sendiri sebagai manusia.
Emile Durkheim
David Emile Durkheim merupakan seorang sosiolog yang lahir pada 15 April 1858 di Prancis dan wafat pada 15 November 1917. Sama seperti Marx, Durkheim merupakan salah satu tokoh penting dalam dunia sosiologi karena pemikiran-pemikirannya yang terus dikembangkan hingga saat ini.Â
Durkheim memiliki pemikiran yang dituangkan ke empat karya besarnya, The Division of Labour in Society (1893), The Rules of Sociology Method (1895), Suicide (1897), dan The Elementary Forms of Religious Life (1912).