Selain itu pula, rasa yang disajikan sangat bervariasi dan sangat enak bagi banyak orang. Jadi, tidak bisa dipungkiri kalau semua orang akan menjadikan mi instan sebagai makanan favorit.
Alasan untuk tidak Mengkonsumsi Mi Instan Secara Rutin
Karena sebenarnya nutrisi yang terkandung didalamnya sangat rendah. Memang, mi instan mengandung tinggi karbohidrat, lemak dan kalori. Tapi, juga memiliki sedikit protein, serat, mineral, dan vitamin. Juga beberapa mengandung pewarna buatan, pengawet, dan perasa. Jadi sangat tidak baik untuk dikonsumsi dalam jangka panjang.
Menurut sebuah penelitian yang dipublikasikan The Washington Post pada 2014, mi instan juga memiliki risiko menimbulkan gangguan metabolisme (diabetes, tekanan darah tinggi, hipertensi, dan masalah jantung) karena sodium yang tinggi, lemak jenuh yang tidak sehat, dan indeks glikemiknya yang juga tinggi. Selain itu konsumi mi instan berlebihan bisa memicu obesitas, lho.
Maka dari itu, sebaiknya jangan mengkonsumsi mi instan secara terus-menerus. Lebih baik diberi jeda, atau bahkan dijadwalkan (Satu bulan 2 kali, atau satu Minggu sekali).
Sekian informasi yang saya jabarkan, semoga bermanfaat~~
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H