Mohon tunggu...
Itsna Anisa Nurul
Itsna Anisa Nurul Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Mercu Buana

44522010069 - Digital Communication - Dosen pengampu : Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

TB2_Pencegahan Korupsi dan Kejahatan Pendekatan Paidea

14 November 2022   00:47 Diperbarui: 14 November 2022   00:59 345
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

b. Korupsi yang memeras (exortive corruption) : yakni korupsi dipaksakan kepada pihak yang disertai dengan adanya peneroran dengan pengacaman atau juga penekanan terhadap kepentingan orang-orang dan hal yang dimilikinya.

c. Korupsi investif (investif corruption) yakni suatu jenis korupsi yang di mana ini seperti memberikan jasa atau sesuatu kepada pihak lain demi adanya profit di masa depan.

d. Korupsi perkerabatan (nepotistic corruption) yakni penunjukan terhadapp sanak famili atau saudara atau siapapun yang memiliki pertalian darah atau pun kepada teman dekat untuk memegang jabatan dalam pemerintahan.

e. Korupsi defensif (defensive corruption) adalah sebuah tindakan korupsi yang dilakukan untuk mempertahankan diri dalam korupsi.

f. Korupsi otogenik (autogenic corruption) ialah korupsi yang bisa ada ketika seseorang yang memiliki kewenangan ataupun pejabat publik mendapatkan timbal balik karena memahami situasi yang rahasia di dalam pemerintahan.

g. Korupsi suportif (suportive corruption) ialah korupsi yang dilakukan secara beramai-ramai dalam satu divisi atau bagian dengan maksud mempertahankan praktek korupsi.

       Sementara itu, dilihat dari kategori pelakunya (Warren 2004) membaginya menjadi enam kategori, yakni, Korupsi yang dilakukan oleh negara yang terdiri dari tiga kategori : (Korupsi eksekutif, Korupsi peradilan, Korupsi legislatif), Korupsi yang dilakukan oleh ranah publik (Media dan Lembaga pembentuk opini public lainnya), korupsi yang dilakukan oleh masyarakat sipil, serta korupsi yang dilakukan oleh pasar.

Why : Mengapa orang melakukan tindak kejahatan terutama kejahatan utama kejahatan korupsi menurut pendekatan teori paideia!

       Sebelum menjawab mengenai "mengapa orang melakukan tindak kejahatan utama kejahatan korupsi" saya akan membahas mengenai teori Paideia.

       Secara etimologi, kata pedia berasal dari bahasa Yunani kuno "paideia" yang berarti "pendidikan umum".

Pengertian paideia sebenarnya adalah sistem pendidikan dan pelatihan budaya di Yunani kuno dan Romawi. Paideia juga digunakan dalam mata pelajaran matematika, geografi, sejarah alam, tata bahasa, retorika dan filsafat. Bahkan juga digunakan untuk istilah pada latihan seperti senam, musik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun