Mohon tunggu...
Itsam Samrotul Fu'adah
Itsam Samrotul Fu'adah Mohon Tunggu... Guru -

Seorang penikmat kata dan sastra. Meski masih penulis pemula, karyanya baru sebatas menembus beberapa buku antologi cerpen dan puisi. Dapat dihubungi melalui Sosial Media : FB : Itsam Samrotul Fuadah, Line : @Itsamsf, E-mail : fuadsam2@gmail.com Mari berkarya dengan aksara. Salam Kompasiana Semua :)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bingkai Hati

28 Januari 2016   15:58 Diperbarui: 29 Januari 2016   07:11 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

“Baik bang. Afwan, tempatnya?”

“Ah di mesjid sajalah Fur. Supaya lebih afdol, supaya sering-sering mampir di rumah Allah loh Fur” jawabnya. Bang Ali berlalu.

Aku hadir tepat waktu. Aku masuk di halaqoh bimbingan kak Yusuf. Yah, ini cukup menyenangkan. Setelah lama aku tak bercengkrama bersama kalamulloh ini, rasanya rindu sekali. Kami semua focus dengan aktifitas masing-masing. Saling bertukar fikir, berbagi cerita dan ilmu bersama kawan-kawan semua. Kemudian menyetorkan hafalan satu sama lain. Benar-benar suasana yang dirindukan.

“Afwan ka, gantungan tas antum jamil”. Gadis muslimah ini ternyata memperhatikanku sedari tadi.

“Oh.. ih.. iya. Syukron ukh”. Jawabku kaku. Dia tersipu.

“Kenapa? Antum suka?”

‘Menarik saja ka”. Dia selalu saja berucap singkat.

“Ana kebetulan masih simpan satu di asrama. Kalo antum mau, bisa ana bawakan. Besok insya allah antum sudah bisa antum pakai”. Gadis itu mengangguk pelan. “Syukron ka”, terdengar berbisik.

Aku-dia, sama-sama berlalu. Beranjak meninggalkan halaqoh. Hari berganti.

***

“Gadis aneh. Tiba-tiba saja tertarik dengan gantungan ini. padahal harganya saja hanya lima ribu rupiah” aku bergumam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun