Mohon tunggu...
Noverita Hapsari
Noverita Hapsari Mohon Tunggu... Lainnya - Seorang Kompasianer

“...aku menulis bisa jadi karena kedukaan-ku, atau ..mungkin juga akibat kesukaan-ku...”

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kurva Kemungkinan Produksi (Production Possibility Curve) pada Era Pandemi COVID 19

31 Mei 2021   21:15 Diperbarui: 31 Agustus 2023   11:17 4279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Faktor-faktor lainnya yang menyebabkan pergeseran PPC (umumnya bersifat force majeure) :

  • Iklim/ cuaca buruk
  • Perang
  • Inequality
  • Penurunan GDP (Gross Domestic Product) atau pendapatan suatu negara
  • Perekonomian di bawah full-employment
  • Teknologi buruk yang menurunan kualitas atau kuantitas suplai
  • Imigrasi
  • Wabah penyakit

III. Pasca pergeseran PPC

Sepanjang garis kurva PPC, terdapat peluang pilihan, antara memilih memeluk materi (ekonomi) atau memeluk kehidupan (kesehatan publik melawan pandemi). Pemangku kebijakan dan semua pihak, diharapkan agar seimbang dan sebijak mungkin dalam memilih trade-off pada PPC baru tersebut, dengan tetap berpendirian teguh bahwasanya kesehatan lebih utama dari harta (health should come before wealth) untuk saat ini.

dokpri
dokpri
Gambar 3. Trade-off atau barter prioritas sebelum dan sesudah Pandemi

Keterangan Gambar

Titik K: posisi kesetimbangan sebelum pandemi

Poin EK: lokasi pilihan untuk mempertahankan perekonomian pada posisi Kesetimbangan semula (K), namun langkah ini akan menelan banyak korban yakni sebesar 'a' satuan pengukuran.

Poin HK: Pilihan menjaga tingkat kesehatan seperti Kesetimbangan sebelumnya (K), namun langkah ini akan menciutkan ekonomi, sebesar 'b' satuan pengukuran.

IV. PPC bentuk tidak lazim : Convex

Lokasi EK dan HK tidak terlalu feasible, maka kemungkinan posisi ekuilibrium yang baru akan terletak di antara titik EK dan HK.

     Pada analisis yang lebih mendalam lagi (fascinating discussion) ditemukan bahwa PPC pada era pandemi ini mengalami transformasi adaptif pada bentuk kurvaturnya, dari yang semula konkaf menjadi konveks. Bentuk kurva yang sejatinya berlawanan bentuknya dari PPC pada umumnya itu, diistilahkan sebagai 'hollowing out'  atau rongga lekukan. Kajian mengenai hal tersebut cukup menarik, selain isu lainnya yakni drift effects, yang diteliti oleh Joshua Gans.

(Sumber klik disini : https://www.bbntimes.com/global-economy/covid-19-production-possibility-frontiers )

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun