Kok bisa? Tentu saja bisa. Karena untuk dunia real. Adagiumnya, seseorang yang bisa segala, artinya tidak bisa segala-galanya.
Kini, di usia enam puluh tahun. Saya memang merasa tidak bisa apa-apa. Bahkan, yang katanya saya memiliki kemampuan komunikasi "lebih" dari yang lain. Ternyata, saya memperoleh teguran keras, dari tempat kerja saya, sebagai duta yang gagal berkomunikasi dengan kolega perusahaan, yang saya wakili.
Tidak ada yang tidak mungkin dalam kehidupan ini. Semuanya serba mungkin, semua serba berubah. Karena sesungguhnya, yang abadi adalah perubahan itu sendiri.
Dan yang terjadi pada saya. Mungkin saja, saya termasuk pada individu yang tidak ligat untuk mengikuti perubahan.
.
Wallahu A'laam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H