"Iya.. Bang"
Perlahan, Somad  berdiri, dia berjalan mendekati Subur. Kakak beradik itu berpelukan. Sebuah isyarat permohonan maaf dari Somad pada Subur. Isyarat lain dari Subur untuk menolong Somad dalam upayanya melakukan taubatan Nasuha.
*****
Adik-adik Somad dan Abang-abang Subur berkumpul di tengah ruangan bersama keluarganya, di tengah ruangan, Jenazah Somad telah selesai dimandikan, tinggal menunggu di bawa Mesjid Nurul Iman untuk disholatkan.
Dari sudut mata Subur, tampak diantara abang-abangnya masih ada yang menyimpan rasa "kurang" pada Somad.
Akh.... Andai saja, kalian mengerti apa yang telah dilakukan Bang Somad tiga bulan terakhir, bagaimana Bang Somad menghabiskan malam-malamnya dengan ratapan pilu pada sang khaliq, kalian akan iri. Mungkin, almarhum Bang Somad lebih "bersih" dari kita semua. Bathin Subur
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H