Contoh kalimat yang memisahkan antara makhluk dan Allah seperti, Ya Allah, aku bermohon padaMu.....
Contoh kalimat yang tidak memisahkan antara makhluk dan Allah seperti, Ya Allah, aku gembira Engkau karuniakan keingin untuk memperoleh.....
Pada kalimat kedua, obyek yang diminta, didasarkan pada keinginan yang diberikan Allah, sedang pada kalimat pertama, obyek yang diminta, murni timbul dari keinginan sang peminta -manusia-
Tiga, selalu sertakan Allah dalam pencapaian apa yang diminta. Caranya dengan mengikrarkan seluruh bagian tubuh kita untuk digerakkan Allah, agar tercapai semua keinginan yang diminta. Kalimatnya dapat sebagai berikut; ya Allah, maka sejak saat ini, aku serahkan mataku, telingaku, hidungku, tanganku, kakiku, pikiranku serta seluruh tubuhku untuk Engkau gerakkan demi terkabulnya apa yang aku minta.
Akibatnya, ketika timbul ide terobosan untuk menggapai apa yang diminta, maka ide itu datang dari Allah, ketika mulut bicara dalam upaya pencapaian apa yang diminta, maka mulut itu digerakkan oleh Allah, demikian juga ketika kaki melangkah, tangan bergerak dan hidung mencium, semuanya dalam scenario yang sesuai keinginan Allah. Sehingga semuanya efektif dan tak keluar dari kaidah-kaidah yang disyaratkan oleh syariah.
Jika semuanya sudah sesuai dengan kehendak Allah, maka darimana lagi sisi yang tersisa untuk tidak terkabulnya apa yang dikehendaki oleh makhlukNya, oleh kita?
Wallahu a'laam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H