Mohon tunggu...
Iskandar Zulkarnain
Iskandar Zulkarnain Mohon Tunggu... Administrasi - Laki-laki, ayah seorang anak, S1 Tekhnik Sipil.

Penulis Buku ‘Jabal Rahmah Rendesvous Cinta nan Abadi’, 'Catatan kecil PNPM-MPd', 'Menapak Tilas Jejak Langkah Bung Karno di Ende', 'Sekedar Pengingat', 'Mandeh Aku Pulang' (Kumpulan Cerpen) dan 'Balada Cinta di Selat Adonara' (Kumpulan Cerpen). Ayah. Suami. Petualang. Coba berbagi pada sesama, pemilik blog http://www.iskandarzulkarnain.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Blasius Woda, Bapak dan Pelindung Pantai Koka

16 September 2016   11:14 Diperbarui: 17 September 2016   12:09 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Blasius Woda, Selvina Funan sang Isteri yang setia membantu suami serta Adrianus Betebiru Putra Sulung. (dok.Pribadi)

Soal Sinode sendiri, saya langsung mendengar, bagaimana dia dari Kupang naik kapal laut  ke Ende, dari Ende langsung diantar ojek ke Pantai Koka. Semua dilakukan Sinode, karena mendapat info dari  temannya di Belanda. Tentang keindahan Pantai Koka di Flores, tentang kehangatan pribadi Blasius.

Saya merawat pantai ini seperti saya merawat keluarga sendiri, Bang. Bukan hanya, soal melayani tamu-tamu bule. Tapi juga soal kebersihan, soal kenyamanan para tamu dan kesakralan tempat-tempat yang harus dihormati.

Posisi Motor saya yang salah parkir, sebagai pemicu dimulainya kisah ini (dok.Pribadi)
Posisi Motor saya yang salah parkir, sebagai pemicu dimulainya kisah ini (dok.Pribadi)
Blasius Woda sebagai kepala rumah tangga, bukan saja telah memperlihatkan tanggung jawab dan kasih sayangnya pada istrinya, Selvina Funan. Anak-anaknya Adrianus Betebiru, Bertemelius Betebiru dan Maria Rosero Oteru. Tetapi juga pada lingkungan dimana dia tinggal, Pantai Koka.   

Tepat jam satu malam itu, saya merebahkan diri. Besoknya ketika jam lima saya terbangun, Pantai Koka begitu mempesonakan saya. Refleks saya membuka baju dan berendam di air Pantai Koka yang jernih.

Bersamaan dengan kepergian Blasius mengantarkan Adrianus ke sekolah pagi itu, sayapun meninggalkan Pantai Koka. Meninggalkan pahlawan yang tak banyak diketahui orang, tetapi telah ikut menjaga kelestarian Pantai Koka.

Plank Nama Pantai Koka, sebelum masuk areal Pantai Koka (dok.Pribadi)
Plank Nama Pantai Koka, sebelum masuk areal Pantai Koka (dok.Pribadi)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun