Mohon tunggu...
Iskandar Zulkarnain
Iskandar Zulkarnain Mohon Tunggu... Administrasi - Laki-laki, ayah seorang anak, S1 Tekhnik Sipil.

Penulis Buku ‘Jabal Rahmah Rendesvous Cinta nan Abadi’, 'Catatan kecil PNPM-MPd', 'Menapak Tilas Jejak Langkah Bung Karno di Ende', 'Sekedar Pengingat', 'Mandeh Aku Pulang' (Kumpulan Cerpen) dan 'Balada Cinta di Selat Adonara' (Kumpulan Cerpen). Ayah. Suami. Petualang. Coba berbagi pada sesama, pemilik blog http://www.iskandarzulkarnain.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Latina, Kau Tak Tergantikan

26 Februari 2014   10:14 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:27 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Ayahakan tetap disini, pulanglah, kasihan suamimu, juga edo… dia menantikan mamanya” jawabku lirih.

“Ya ...yah, tapi lastri tak tega meninggalkan ayah sendiri…”

“Ayah tidak sendiri las…. Ibumu masih disini, tak tak tampak memang, tapi bagi ayah masih di sini…”

“Ayah….!!!” Tiba-tiba lastri memelukku, lalu sesenggukan, aku memeluknya, genangan dikelopak mata yang sedari tadi telah ada, kini jatuh. Kutahan sekuatku, agar tak ada suara yang keluar. Lama lastri memelukku.

“Ini yang kutakutkan yah… ayah akan larut dengan situasi ini”

“Tidak las, ayah cukup kuat. Ini memang sudah seharusnya begitu”

“Tapi…”

“Tapi apa las?”

“Lastri akan kepikiran terus pada ayah… ayah akan larut dalam suasana duka ini. Ayah harus meninggalkan rumah ini, kalau tidak, ayah akan teringat terus pada ibu. Rumah ini terlalu banyak membawa kenangan pada lastri, juga pada ayah”.

“Tidak  las, ayah akan kuat…biarkan ayah tetap di rumah ini, biarkan ayah mereguk sedikit waktu di rumah ini, agar ayah masih dapat menziarahi ibumu. Besok lastri berangkatlah,  kehadiran lastri lebih ditunggu disana”

*****

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun