Mohon tunggu...
Isyania Widayanti
Isyania Widayanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa S1 PGSD UNNES

mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Penerapan PJBL Meningkatkan Keaktifan dan Minat Belajar Pendidikan Pancasila Siswa Kelas 3 SDN Nongkosawit 02

9 Desember 2024   21:30 Diperbarui: 9 Desember 2024   21:56 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1.2 Beberapa siswa aktif bertanya

Mengevaluasi Pengalaman (Evaluate the Experience) Pada akhir proses pembelajaran, pengajar dan siswa melakukan refleksi terhadap aktivitas dan hasil proyek yang sudah dijalankan. Proses refleksi dilakukan baik secara individu maupun kelompok. Pada tahap ini siswa diminta untuk mengungkapkan perasaan dan pengalamanya selama menyelesaikan proyek.

2.2 KERANGKA BERPIKIR

Project Based Learning (PjBL) dipilih menjadi model pembelajaran yang lebih efektif jika dibandingkan dengan model ceramah terutama pada pelajaran Pendidikan Pancasila pada anak kelas 3 SD. Karena peserta didik dituntut untuk lebih menguasai pembelajaran di dalam kelas sehingga adanya keaktifan tersebut membuat mereka merasa tertantang dan menurunkan rasa bosan pada dalam diri mereka. Kami mempraktekkan menggunakan dua model pembelajaran untuk mengetahui perbedaan keaktifan dan juga efektivitas pengajaran yang kami lakukan dengan menggunakan model PjBL dan PBL yang mana lebih dominan menggunakan metode lawas ceramah pada pelajaran Pendidikan Pancasila di SD Negeri Nongkosawit 02.

Dengan adanya penerapan kedua model, kami dapat mengomparasikan keefektivan kedua model pembelajaran tersebut dengan pendekatan yang cukup signifikan perbedaannya. Peserta didik lebih antusias dan semangat jika pembelajaran di kemas dalam keseruan, senang, serta tidak membosankan. Pada peserta didik di kelas rendah, mereka menyukai tantangan dan masih suka jika diminta untuk banyak bekerja dibandingkan hanya mendengarkan materi tanpa adanya suatu percobaan atau penerapan. Sedangkan di dalam model pembelajaran PjBL banyak sekali hal yang harus dilakukan peserta didik secara runtut satu per satu. Mereka juga dituntut untuk mempresentasikan hasil karya nyata yang telah mereka buat secara individu maupun berkelompok. Keaktifan dalam berkarya dan kemampuan berpikirnya akan selalu menjadi tantangan bagi mereka sehingga pembelajaran selalu terasa menyenangkan dan seru. Berikut adalah skema praktek pembelajaran yang kami lakukan dalam menerapkan model pembelajaran PjBL, sebagai berikut:

  • Kondisi awal              : Dalam proses pelajaran pendidikan pancasila merupakan salah satu pelajaran membosankan yang banyak tidak disukai oleh sebagian besar peserta didik di kelas 3 SD Negeri Nongkosawit. Mereka lebih banyak bercanda dan condong untuk tidak mendengarkan penjelasan dari guru.
  • Tindakan 1                  : Penerapan Model pembelajaran PBL (Problem Based Learning) dengan pendekatan ceramah sebagai inti dari pembelajaran walaupun esensi terpenting adalah pemberian suatu permasalahan bagi peserta didik.
  • Tindakan 2                  : Penerapan model pembelajaran PjBL (Project Based Learning) dengan menekankan keaktifan peserta didik dan meminimalisir metode ceramah dalam proses pembelajaran. Guru hanya sebagai fasilitator dan pemberian penguatan pada pembelajaran.
  • Kondisi akhir               : Peserta didik lebih aktif dan  bersemangat dalam belajar pada saat ia diberikan tantangan yang membuatkan harus berpikir kritis dan melakukan suatu tindakan pembuatan proyek berupa sutau karya atau ketrampilan di dalamnya. Sehingga akibatnya pembelajaran di kelas lebih hidup dan menyenangkan serta kemudahan tercapainya tujuan pembelajaran tersebut.

BAB 3

  METODE

3.1 JENIS KEGIATAN

Kegiatan yang kami lakukan sebagai dasar penyusunan laporan tersebut adanya praktik mengajar yang telah kami selenggarakan selama dua kali dalam satu minggu pada Bulan November yang mana bertempat pada SD Negeri Nongkosawit 02. Praktek mengajar ini kami lakukan untuk mengetahui perbandingan penggunaan model pembelajaran yang sedang maraknya dan moder yaitu project based learning dengan model pembelajaran lawas dan hanya terpacu pada metode ceramah yang dilakukan oleh guru. Untuk itu kami mmebutuhkan data dalam mengkomparasi kedua model tersebut sehingga perlu dilakukannya praktek mengajar sekaligus observasi secara langsung.

3.2 LOKASIKEGIATAN

Pelaksanaan praktek mengajar sekaligus observasi di SD Negeri Nongkosawit 02.

3.3 JADWAL KEGIATAN

Kegiatan praktek mengajar dilakukan selama dua kali dalam minggu yang sama pada bulan November tahun 2024. Dan melakukan konfirmasi untuk perizinan serta observasi awal secara langsung yang dilakukan pada bulan Oktober tahun 2024.

3.4 ANALISIS DATA KEGIATAN

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun