Di dada kami sumber kehidupan bermuara
Karenanya anak-anak belajar mengucap kata
Langkahnya kokoh menjelajah dunia
Â
Jangan kau tertawa
Karena manis senyum dan lembut suara
Itu bukanlah pertanda
Rapuhnya ide di kepala
Redupnya hasrat dalam jiwa
Kalaupun jarang kau dengar kami punya suara
Bukan berarti kami tak bicara
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!