Mohon tunggu...
Iswan Heri
Iswan Heri Mohon Tunggu... Administrasi - Dreamer, writer, and an uncle

Traveller, Writer, Dreamer.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

[Bulan Kolaborasi RTC] Memoar Payudara

18 April 2016   09:52 Diperbarui: 18 April 2016   10:18 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di dada kami sumber kehidupan bermuara

Karenanya anak-anak belajar mengucap kata

Langkahnya kokoh menjelajah dunia

 

Jangan kau tertawa

Karena manis senyum dan lembut suara

Itu bukanlah pertanda

Rapuhnya ide di kepala

Redupnya hasrat dalam jiwa

Kalaupun jarang kau dengar kami punya suara

Bukan berarti kami tak bicara

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun