Â
Metode dalam mengembangkan jiwa sosial anak menempati posisi yang sangat penting. Metode juga menjadi salah satu indikator berhasil atau tidaknya proses pengembangan jiwa sosial anak. Sedangkan dalam mengembangkan jiwa sosial seorang anak dibutuhkan suatu pendidikan dengan beberapa metode yang dianggap dapat menarik simpati dan keinginan seorang anak itu untuk melakukan perubahan dalam dirinya serta mengamalkan apa yang telah diajarkan padanya. Di antara metode tersebut adalah:
Â
- Metode dialog (hiwar). Hiwar adalah percakapan timbale-balik (silih berganti) antara dua belah pihak. Dengan adanya keterlibatan kedua belah pihak, Â akan membuat seorang anak mampu berinteraksi dengan baik, mampu mengemukakan pendapatnya serta bisa menghargai lawan bicaranya.[25] Metode ni dapat membangkitkan perasaan dan menanamkan kesan dalam jiwa yang dapat membantu seseorang untuk menemukan sendiri kesimpulannya. Dengan metode ini orangtua atau pendidik dapat menanamkan pada diri anak didik bagaimana sikap dalam bicara, menghargai pendapat orang lain, dan bagaimana berbicara dengan orang yang lebih tua atau lebih kecil.
- Metode Kisah. Dalam pembentukan jiwa sosial anak metode kisah sangat penting karena beberapa alasan yaitu  : Kisah akan memikat dan mengundang anak untuk mengikuti alur kisah peristiwa dan merenungkan maknanya, makna ini selanjutnya akan memberikan kesan dalam hatinya. Kisah kisah atau cerita teladan yang terdapat dalam al-Qur'an dapat menyentuh hati dan mendidik perasaan keimanan dengan cara membangkitkan beragam perasaan seperti pengharapan ketakutan, kerelaan, dan cinta dengan melibatkan pembaca atau pendengar ke dalam kisah itu sehingga mereka merasa terlibat langsung secara emosional.
- Metode Keteladanan. Metode keteladanan merupaka suatu cara atau jalan yang ditempuh seseorang dalam proses pendidikan melalui perbuatan atau tingkah laku yang patut ditiru (modeling). Dalam hal ini anak cenderung meniru prilaku orangtuanya, alasannya ialah secara psikologis anak didik memang senang meniru, tidak saja yang baik tapi juga yang buruk sekalipun. Begitu juga seorang anak akan meniru dan mencontoh setiap prilaku orangtuanya. Dengan memberikan teladan dan contoh yang baik orangtua dapat menanamkan nilai nilai pendidikan yang baik bagi anak anaknya.
- Metode Pembiasaan. Kebiasaan timbul dari pengulangan, anak anak yang oleh orangtuanya dibiasakan bangun pagi, misalnya akan menjadikan bangun pagi itu sebagai suatu kebiasaan hidupnya sehingga pekerjaan tersebut tidak lagi memberatkan dirinya dan tidak lagi dipandang sebagai suatu kewajiban tetapi hanya sebagai kebiasaan, rasa berat, enggan, atau merasa terpaksa melakukan sesuatu perbuatan pada intinya disebabkan belum terbiasa melakukannya.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H