Kok, ini kan bukan tugas gue, kenapa dikasih ke gue?Â
Pernah tidak ngalamin kondisi kayak gitu? Yah, macem-macem sih reaksi tiap orang. Yang pasti, semua reaksi itu wajar-wajar saja.Â
Soalnya kondisi yang dihadapi setiap orang juga beda-beda. Ada yang bisa enjoy aja, soalnya emang lagi tidak banyak kerjaan dan hati bisa maklum karena orang yang kerja di kantor sini juga emang sangat terbatas. Namun, ada juga yang senewen, soalnya berasa tugas nambah tapi isi kantong segitu-gitu aja.
Jadi gimana dong seharusnya kalau ketemu situasi seperti itu?
Ada beberapa pilihan yang bisa kamu pertimbangkan jika mengalami situasi seperti itu. Bergantung dari situasi dan kondisi kamu tentunya.Â
Kondisi ini tidak hanya menyangkut kondisi fisik atau lingkungan ya, tapi juga termasuk situasi dan kondisi hati serta emosi dan juga kepribadian kamu. Yang terakhir ini tentunya cuma kamu yang bisa menimbang dan merasakan serta mengetahuinya.
Pilihan yang bisa kamu ambil salah satunya adalah seperti judul artikel ini, kerjakan saja sambil enjoy, toh emang kamu mampu dan tidak keteteran juga.Â
Kadang-kadang tugas tambahan atau tugas rangkap itu hanya hal sepele yang kalo kita lakukan juga gak begitu menguras energi.Â
Tapi bisa jadi menguras emosi karena kamu melakukannya dengan kurang ikhlas dan penuh keterpaksaan karena merasa itu bukan tugas kamu.Â
Nah, kalau kamu emang merasa gak berat menjalaninya, ya mendingan lakukan saja sih dengan prinsip apa yang kita lakukan akan selalu balik ke diri kita, baik maupun buruk. Ini memang untuk mereka yang punya hati yang cukup dewasa dan punya kondisi suasana hati yang lagi riang serta tentunya bisa melakukan tugas rangkap itu tanpa keteteran dan memengaruhi pekerjaan atau tugas utama mereka.