Mohon tunggu...
Isur Suryati
Isur Suryati Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah mental healing terbaik

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Menghack Otak: Trik Sederhana untuk Hidup Lebih Produktif

6 Oktober 2024   20:09 Diperbarui: 6 Oktober 2024   20:11 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berikut beberapa trik yang ia terapkan dalam sistemnya:

1. Atur Lingkungan Kerja yang Mendukung


   Untuk memaksimalkan produktivitas, teman saya membuat lingkungannya bebas dari gangguan. Ia hanya meletakkan barang-barang yang dibutuhkan di mejanya dan menyimpan semua barang lain di luar jangkauan. Selain itu, ia memasang pengingat visual seperti catatan di dinding yang berisi daftar prioritas harian, sehingga ia bisa tetap fokus tanpa harus mengecek ponsel atau komputer.

2. Tentukan Aturan Default


   Teman saya juga menetapkan sejumlah "aturan default" untuk hal-hal yang sering kali menjadi beban pikiran. Misalnya, jika ada ajakan untuk keluar atau undangan pertemuan, ia menetapkan jawaban default sebagai "tidak", kecuali jika itu benar-benar penting atau melibatkan orang-orang terdekat. Dengan aturan default ini, ia bisa mengurangi tekanan untuk berkata “ya” pada semua ajakan yang datang dan lebih selektif dalam mengatur waktu.

3. Prinsip Lima Menit untuk Mengatasi Prokrastinasi


   Ketika dihadapkan pada tugas yang terasa sulit atau membosankan, ia menggunakan apa yang disebut "prinsip lima menit". Artinya, ia memberi dirinya izin untuk mengerjakan tugas tersebut hanya selama lima menit. Jika setelah lima menit ia merasa tidak nyaman, ia boleh berhenti. Namun, kebanyakan waktu, ia akan mendapati dirinya tenggelam dalam tugas tersebut dan melanjutkan hingga selesai.

4. Zona Anti-Gangguan


   Setiap hari, ia meluangkan waktu khusus—sekitar dua jam—untuk fokus sepenuhnya tanpa gangguan. Selama waktu ini, ia mematikan semua notifikasi, menutup aplikasi yang tidak perlu, dan bahkan mengunci pintu ruang kerjanya jika perlu. Ia menyebut ini sebagai "zona anti-gangguan", di mana ia hanya mengerjakan tugas-tugas yang memerlukan konsentrasi penuh.

5. Otomatisasi Kebiasaan Kesehatan


   Salah satu hal menarik yang dilakukan teman saya adalah mengotomatisasi kebiasaan sehat. Sebagai contoh, ia selalu meletakkan botol air minum di meja kerjanya agar ia lebih sering minum tanpa harus mengingatkan diri sendiri. Selain itu, ia memilih menu sarapan yang sama setiap pagi, sehingga ia tidak perlu berpikir dua kali tentang apa yang harus dimakan. Kebiasaan-kebiasaan kecil ini membantu menjaga energi dan kesehatan secara optimal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun