Berikut beberapa trik yang ia terapkan dalam sistemnya:
1. Atur Lingkungan Kerja yang Mendukung
Untuk memaksimalkan produktivitas, teman saya membuat lingkungannya bebas dari gangguan. Ia hanya meletakkan barang-barang yang dibutuhkan di mejanya dan menyimpan semua barang lain di luar jangkauan. Selain itu, ia memasang pengingat visual seperti catatan di dinding yang berisi daftar prioritas harian, sehingga ia bisa tetap fokus tanpa harus mengecek ponsel atau komputer.
2. Tentukan Aturan Default
Teman saya juga menetapkan sejumlah "aturan default" untuk hal-hal yang sering kali menjadi beban pikiran. Misalnya, jika ada ajakan untuk keluar atau undangan pertemuan, ia menetapkan jawaban default sebagai "tidak", kecuali jika itu benar-benar penting atau melibatkan orang-orang terdekat. Dengan aturan default ini, ia bisa mengurangi tekanan untuk berkata “ya” pada semua ajakan yang datang dan lebih selektif dalam mengatur waktu.
3. Prinsip Lima Menit untuk Mengatasi Prokrastinasi
Ketika dihadapkan pada tugas yang terasa sulit atau membosankan, ia menggunakan apa yang disebut "prinsip lima menit". Artinya, ia memberi dirinya izin untuk mengerjakan tugas tersebut hanya selama lima menit. Jika setelah lima menit ia merasa tidak nyaman, ia boleh berhenti. Namun, kebanyakan waktu, ia akan mendapati dirinya tenggelam dalam tugas tersebut dan melanjutkan hingga selesai.
4. Zona Anti-Gangguan
Setiap hari, ia meluangkan waktu khusus—sekitar dua jam—untuk fokus sepenuhnya tanpa gangguan. Selama waktu ini, ia mematikan semua notifikasi, menutup aplikasi yang tidak perlu, dan bahkan mengunci pintu ruang kerjanya jika perlu. Ia menyebut ini sebagai "zona anti-gangguan", di mana ia hanya mengerjakan tugas-tugas yang memerlukan konsentrasi penuh.
5. Otomatisasi Kebiasaan Kesehatan
Salah satu hal menarik yang dilakukan teman saya adalah mengotomatisasi kebiasaan sehat. Sebagai contoh, ia selalu meletakkan botol air minum di meja kerjanya agar ia lebih sering minum tanpa harus mengingatkan diri sendiri. Selain itu, ia memilih menu sarapan yang sama setiap pagi, sehingga ia tidak perlu berpikir dua kali tentang apa yang harus dimakan. Kebiasaan-kebiasaan kecil ini membantu menjaga energi dan kesehatan secara optimal.