Mohon tunggu...
Isur Suryati
Isur Suryati Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah mental healing terbaik

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Lepas dari Belenggu HP: Sebuah Eksperimen Pribadi yang Mengubah Hidup

9 Agustus 2024   19:36 Diperbarui: 13 Agustus 2024   17:30 325
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi hidup tanpa smartphone/FB Isur Suryati 

Saya menjadi lebih produktif di tempat kerja, dengan kemampuan untuk menyelesaikan tugas lebih cepat dan dengan hasil yang lebih baik. Peningkatan fokus ini tidak hanya menguntungkan saya secara profesional, tetapi juga memberikan rasa kepuasan pribadi yang luar biasa.

Mengurangi ketergantungan pada smartphone bukanlah tentang sepenuhnya melepaskan teknologi, tetapi tentang menemukan cara untuk menggunakannya secara lebih sadar dan bertanggung jawab. 

Ini tentang mengembalikan kendali atas waktu dan perhatian kita, serta memastikan bahwa kita tetap terhubung dengan hal-hal yang benar-benar penting dalam hidup.

Pada akhirnya, perjalanan menuju kehidupan yang lebih seimbang di era digital adalah proses yang berkelanjutan. Dibutuhkan kesadaran, disiplin, dan komitmen untuk terus menerus mengevaluasi dan menyesuaikan cara kita berinteraksi dengan teknologi. 

Dengan begitu, kita dapat menjalani kehidupan yang lebih penuh makna, lebih bahagia, dan lebih seimbang—baik di dunia nyata maupun di dunia maya.

Pengalaman ini telah membuka mata saya terhadap pentingnya menjaga keseimbangan dalam kehidupan digital. Saya menyadari bahwa meskipun teknologi telah membawa banyak kemajuan dan kenyamanan, kita tetap harus bijak dalam menggunakannya. 

Saya berharap pengalaman saya ini dapat menginspirasi orang lain untuk merenung dan mungkin mencoba menjalani kehidupan yang lebih seimbang di era digital ini. Tidak ada salahnya untuk mencoba—Anda mungkin akan terkejut dengan perubahan positif yang bisa Anda rasakan.

#Hiduptanpasmartphone

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun