Mohon tunggu...
Isur Suryati
Isur Suryati Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah mental healing terbaik

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Menyelamatkan Es Krim Tradisional dari Gempuran Kepunahan

3 Agustus 2024   09:56 Diperbarui: 3 Agustus 2024   10:03 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berikut adalah resep sederhana untuk membuat es puter di rumah:

Bahan-bahan:
- 500 ml santan kental
- 200 gram gula pasir
- 1/4 sendok teh garam
- 100 gram kelapa muda, serut
- 1 sendok teh vanili
- Es batu secukupnya

Cara Membuat:
1. Campurkan santan, gula pasir, dan garam dalam panci. Masak di atas api kecil sambil terus diaduk hingga gula larut dan santan mendidih.
2. Angkat panci dari api, tambahkan kelapa muda serut dan vanili. Aduk rata.
3. Tuang campuran santan ke dalam wadah es puter atau cetakan es puter. Masukkan es batu ke dalam wadah es puter untuk membekukan campuran santan.
4. Putar-putar wadah es puter hingga campuran santan membeku dan membentuk es puter.
5. Sajikan es puter dengan topping sesuai selera.

Mari Kita Jaga Es Krim Tradisional**

Es krim tradisional bukan hanya sekadar makanan, tetapi juga merupakan bagian dari warisan budaya kita. Dengan melestarikan es krim tradisional, kita tidak hanya menjaga kelangsungan hidup para penjual, tetapi juga turut melestarikan cita rasa masa kecil dan kekayaan kuliner Indonesia. Mari kita bersama-sama menjaga agar es krim tradisional tetap eksis dan dinikmati oleh generasi mendatang.

#EskrimTradisional 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun