Mohon tunggu...
Isur Suryati
Isur Suryati Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah mental healing terbaik

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Memahami Bagaimana Cara Kerja Otak, Kebutuhan Dasar, dan Tahap Tumbuh Kembang Anak adalah Kunci Menjadi Guru Penggerak yang Hebat

5 Juli 2024   12:41 Diperbarui: 5 Juli 2024   12:54 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perkembangan Sosial dan Emosional

Perkembangan sosial dan emosional melibatkan kemampuan untuk berinteraksi dengan orang lain dan mengelola emosi. Erikson mengidentifikasi delapan tahap perkembangan psikososial, masing-masing dengan tantangan dan tugas yang berbeda. 

Misalnya, pada tahap anak usia dini, anak belajar tentang inisiatif versus rasa bersalah. Guru dapat membantu murid mengembangkan keterampilan sosial dan emosional melalui kegiatan yang mendorong kerjasama, empati, dan komunikasi yang efektif.

Pengaruhnya pada Pembentukan Kebiasaan dan Nilai-Nilai Hidup

Kebutuhan dasar manusia dan tahap tumbuh kembang anak memiliki pengaruh besar terhadap pembentukan kebiasaan dan nilai-nilai hidup. Anak yang merasa aman, dicintai, dan dihargai cenderung mengembangkan kebiasaan dan nilai-nilai positif. Sebaliknya, anak yang kebutuhan dasarnya tidak terpenuhi mungkin mengalami kesulitan dalam mengembangkan kebiasaan yang baik dan nilai-nilai moral yang positif.

Membangun Kebiasaan yang Baik

Guru memiliki peran penting dalam menanamkan kebiasaan yang baik pada murid. Melalui contoh yang baik dan pembiasaan, guru dapat membantu murid mengembangkan disiplin, tanggung jawab, dan kerja sama. Misalnya, dengan menetapkan rutinitas harian yang jelas, memberikan tugas yang sesuai dengan kemampuan murid, dan memberikan umpan balik yang konstruktif.

Mengembangkan Nilai-Nilai Moral

Nilai-nilai moral seperti kejujuran, keadilan, dan rasa hormat sangat penting untuk dikembangkan sejak dini. Guru dapat membantu murid memahami dan menerapkan nilai-nilai ini melalui pembelajaran berbasis nilai, diskusi tentang isu-isu moral, serta melalui teladan yang baik. Pendidikan karakter ini dapat membantu murid menjadi individu yang bertanggung jawab dan memiliki integritas.

Menjadi Individu yang Bertanggung Jawab

Salah satu tujuan utama pendidikan adalah membantu murid menjadi individu yang bertanggung jawab terhadap diri sendiri, orang lain, dan lingkungan. Guru dapat mendukung pencapaian tujuan ini dengan memberikan kesempatan kepada murid untuk mengambil tanggung jawab dalam berbagai aspek kehidupan sekolah, seperti dalam kegiatan ekstrakurikuler, proyek kelompok, atau melalui peran kepemimpinan di kelas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun