Mohon tunggu...
Isur Suryati
Isur Suryati Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah mental healing terbaik

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Kembali Menulis dengan Tangan di Era Digital: Upaya Menyelamatkan Kemampuan Motorik dan Kognitif Anak di Tengah Dominasi Teknologi

16 Mei 2024   16:07 Diperbarui: 16 Mei 2024   16:21 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penggunaan perangkat digital yang berlebihan dapat menghambat perkembangan keterampilan motorik halus anak, seperti kemampuan menulis, menggambar, dan mewarnai. 

Hal ini dapat berakibat pada kesulitan dalam melakukan aktivitas sehari-hari yang membutuhkan koordinasi tangan dan mata. Ketika anak lebih banyak berinteraksi dengan layar sentuh atau keyboard, mereka kehilangan kesempatan untuk melatih keterampilan motorik halus yang penting untuk berbagai aktivitas.

Lemahnya Kemampuan Kognitif

Menulis dengan tangan dapat membantu anak untuk lebih memahami dan mengingat informasi. Hal ini karena menulis dengan tangan melibatkan proses kognitif yang kompleks, seperti pemrosesan bahasa, memori, dan pemecahan masalah. 

Kurangnya stimulasi kognitif akibat berkurangnya penggunaan alat tulis dapat menghambat perkembangan kemampuan belajar dan berpikir anak. Aktivitas menulis tangan melibatkan lebih banyak area otak dibandingkan mengetik, yang berarti stimulasi yang lebih tinggi untuk fungsi kognitif.

Gangguan Fokus dan Konsentrasi

Penggunaan perangkat digital yang berlebihan dapat menyebabkan anak mudah teralihkan perhatiannya dan sulit untuk fokus pada satu tugas. Hal ini dapat berakibat pada penurunan prestasi belajar dan kesulitan dalam menyelesaikan tugas. 

Anak-anak yang terlalu sering menggunakan gadget cenderung mengalami kesulitan dalam mempertahankan fokus karena mereka terbiasa dengan perubahan cepat dari satu aktivitas ke aktivitas lainnya yang ditawarkan oleh perangkat digital.

Upaya Mengembalikan Budaya Menulis dengan Tangan

Menyadari dampak negatif dari era digital terhadap perkembangan anak-anak, berbagai upaya perlu saya lakukan untuk mengembalikan budaya menulis dengan tangan. Berikut beberapa langkah yang bisa saya lakukan:

Mendorong Orang Tua dan Pendidik

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun