Kartini memiliki jiwa toleransi yang tinggi, meskipun dibesarkan dalam budaya yang kental dengan tradisi Jawa. Sikap toleransinya ini menjadi contoh penting dalam membangun masyarakat yang harmonis dan inklusif.
4. Pemberani dan Optimis
 Â
Keberanian Kartini untuk menyuarakan pendapatnya, meskipun pada masanya hal tersebut dianggap tidak lazim bagi seorang wanita, menjadi inspirasi bagi banyak orang.Â
Ia optimis bahwa wanita memiliki potensi yang sama dengan pria untuk berkontribusi dalam pembangunan bangsa.
5. Berjiwa Sosial Tinggi
 Â
 Kepekaan Kartini terhadap kondisi sosial masyarakat, khususnya kaum wanita, tercermin dalam upayanya mendirikan sekolah untuk anak-anak perempuan. Jiwa sosialnya yang tinggi menjadi teladan bagi para wanita Indonesia untuk selalu peka terhadap kebutuhan orang lain.
6. Cinta Tanah Air
Â
 Cinta Kartini pada tanah airnya tercermin dalam surat-suratnya yang mendambakan Indonesia yang maju dan sejahtera, di mana wanita memiliki peran yang setara dengan pria dalam pembangunan bangsa.
"Habis Gelap Terbitlah Terang" bukan hanya sebuah buku sejarah, melainkan sebuah sumber inspirasi dan pedoman bagi kaum wanita Indonesia dalam memperjuangkan emansipasi dan kesetaraan gender.Â
Nilai-nilai positif yang terkandung dalam buku tersebut, seperti pantang menyerah, berwawasan luas, toleransi, keberanian, jiwa sosial tinggi, dan cinta tanah air, menjadi bekal penting bagi para wanita Indonesia untuk terus berkarya dan berkontribusi dalam membangun bangsa yang lebih maju dan sejahtera.
Semangat Kartini dalam memperjuangkan emansipasi wanita tetap relevan hingga saat ini.Â