Guru perlu menjadi teladan nilai-nilai kebajikan dan memanfaatkan berbagai aspek lingkungan untuk mengembangkan nilai-nilai tersebut. Dengan konsistensi dan kolaborasi komunitas sekolah, guru dapat secara efektif membantu murid menginternalisasi nilai-nilai kebajikan.
C.3. Peran Guru Penggerak
Guru Penggerak memiliki lima peran utama: sebagai pemimpin pembelajaran, coach bagi guru lain, pendorong kolaborasi, penggerak kepemimpinan murid, dan penggerak komunitas praktisi. Mereka menginternalisasi nilai-nilai dan mempraktikkannya dalam lingkungan sekolah dan masyarakat.Â
Guru Penggerak mendorong semangat, memberdayakan, mempengaruhi, dan memelihara kebaikan.Â
Dengan filosofi "Ing Ngarso Sung Tulada, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani", mereka memimpin dengan mengedepankan inkuiri-apresiatif, membimbing dalam coaching, menggalang kolaborasi, memajukan kepemimpinan murid, dan menggerakkan komunitas praktisi menuju pembelajaran berkualitas dan inovatif.Â
Melalui Program Guru Penggerak, mereka dilatih untuk menjadi agen perubahan dalam pendidikan.
Tugas C
1. Bagaimana Diagram Identitas Gunung Es terhubung dengan Profil Pelajar Pancasila dan Transformasi Pendidikan?
Diagram mengilustrasikan bahwa karakter manusia lebih dari perilaku terlihat, mencerminkan dimensi Profil Pelajar Pancasila yang kasat mata dan tidak kasat mata. Transformasi pendidikan bertujuan membentuk murid sesuai profil ini.Â
Guru Penggerak memainkan peran kunci dalam proses ini dengan memahami karakter murid, merancang pembelajaran holistik, menjadi contoh, mendorong refleksi, dan membangun komunitas belajar.Â
Penting bagi Guru Penggerak untuk terus belajar dan berkembang guna memberikan dukungan yang efektif dalam mewujudkan Profil Pelajar Pancasila.