Mohon tunggu...
Isur Suryati
Isur Suryati Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah mental healing terbaik

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Eksplorasi Konsep Modul 1.2 - Nilai dan Peran Guru Penggerak, Trapesium Usia, dan Roda Emosi

1 April 2024   09:24 Diperbarui: 1 April 2024   09:51 11916
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok. Pribadi/FB Isur Suryati 

Video "Eskalator dan Kerja Otak" menjelaskan dua sistem berpikir manusia: cepat (emosional, intuitif) dan lambat (rasional, logis). 

Otak manusia terdiri dari tiga bagian: reptil (kelangsungan hidup), mamalia (emosi, sosial), dan neokorteks (pikiran kritis, bahasa). 

Dalam kehidupan sehari-hari, kedua sistem ini bekerja bersama. Penting untuk memahami kekuatan dan kelemahan masing-masing untuk pengambilan keputusan yang lebih baik. 

Emosi memainkan peran penting dalam pengambilan keputusan. Melatih otak untuk berpikir lebih efektif dapat meningkatkan produktivitas dan fokus.

Perumpamaan Otak 3-in-1 (Triune) Manusia Menggunakan Tangan

Otak manusia, seperti perumpamaan tangan, terbagi menjadi tiga bagian: batang otak (Reptil) mengontrol fungsi tubuh, sistem limbik (Mamalia) mengatur emosi, dan otak berpikir (Primata) menangani pemikiran logis dan bahasa. 

Otak Reptil mengutamakan kelangsungan hidup dengan menganggap segala sesuatu sebagai ancaman. Sementara itu, sistem limbik mengelola emosi dan seringkali mengambil alih kendali diri. 

Otak berpikir menangani pemikiran kritis dan imajinasi. Meskipun otak cenderung mengkonservasi energi, manusia dapat melatihnya untuk tidak selalu dikuasai oleh reaksi cepat emosional, memungkinkan penggunaan sistem berpikir lambat.

A.2. Lima (5) Kebutuhan Dasar Manusia: Kebutuhan Genetis

Manusia memiliki lima kebutuhan dasar: bertahan hidup, diterima, kebebasan, kesenangan, dan kekuasaan. Ini tidak hanya khas manusia, tetapi juga bagi burung, mamalia, dan primata. 

Contoh perilaku menyenangkan terlihat pada hewan bermain. Kebutuhan tersebut mendorong kelangsungan generasi. Perilaku seseorang yang melanggar norma mungkin karena kebutuhan dasar tak terpenuhi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun