Video "Eskalator dan Kerja Otak" menjelaskan dua sistem berpikir manusia: cepat (emosional, intuitif) dan lambat (rasional, logis).Â
Otak manusia terdiri dari tiga bagian: reptil (kelangsungan hidup), mamalia (emosi, sosial), dan neokorteks (pikiran kritis, bahasa).Â
Dalam kehidupan sehari-hari, kedua sistem ini bekerja bersama. Penting untuk memahami kekuatan dan kelemahan masing-masing untuk pengambilan keputusan yang lebih baik.Â
Emosi memainkan peran penting dalam pengambilan keputusan. Melatih otak untuk berpikir lebih efektif dapat meningkatkan produktivitas dan fokus.
Perumpamaan Otak 3-in-1 (Triune) Manusia Menggunakan Tangan
Otak manusia, seperti perumpamaan tangan, terbagi menjadi tiga bagian: batang otak (Reptil) mengontrol fungsi tubuh, sistem limbik (Mamalia) mengatur emosi, dan otak berpikir (Primata) menangani pemikiran logis dan bahasa.Â
Otak Reptil mengutamakan kelangsungan hidup dengan menganggap segala sesuatu sebagai ancaman. Sementara itu, sistem limbik mengelola emosi dan seringkali mengambil alih kendali diri.Â
Otak berpikir menangani pemikiran kritis dan imajinasi. Meskipun otak cenderung mengkonservasi energi, manusia dapat melatihnya untuk tidak selalu dikuasai oleh reaksi cepat emosional, memungkinkan penggunaan sistem berpikir lambat.
A.2. Lima (5) Kebutuhan Dasar Manusia: Kebutuhan Genetis
Manusia memiliki lima kebutuhan dasar: bertahan hidup, diterima, kebebasan, kesenangan, dan kekuasaan. Ini tidak hanya khas manusia, tetapi juga bagi burung, mamalia, dan primata.Â
Contoh perilaku menyenangkan terlihat pada hewan bermain. Kebutuhan tersebut mendorong kelangsungan generasi. Perilaku seseorang yang melanggar norma mungkin karena kebutuhan dasar tak terpenuhi.Â