Mohon tunggu...
Isur Suryati
Isur Suryati Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah mental healing terbaik

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Eksplorasi Konsep Modul 1.2 - Nilai dan Peran Guru Penggerak, Trapesium Usia, dan Roda Emosi

1 April 2024   09:24 Diperbarui: 1 April 2024   09:51 11424
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok. Pribadi/FB Isur Suryati 

Setiap perilaku mencerminkan upaya memenuhi kebutuhan tersebut. Dalam konteks pendidikan, penting untuk memahami dan mendukung pemenuhan kebutuhan dasar siswa untuk menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan produktif.

A.3. Tahap tumbuh kembang anak - Wiraga-wirama Ki Hadjar Dewantara

Ki Hadjar Dewantara memandang proses belajar haruslah sesuai dengan tahap perkembangan anak. Ia membagi periode usia anak ke dalam 3 tingkatan jiwa tiap 8 tahun. 

Pada usia 0-8 tahun (Wiraga), fokus pada pertumbuhan jasmani dan indera serta memberi akses untuk mengeksplorasi dunia mereka. 

Di usia 9-16 tahun (Wiraga-Wirama), pendidikan menyesuaikan perkembangan pikiran dengan membimbing proses berpikir dan perilaku anak. 

Pada usia 17-24 tahun (Wirama), anak didorong untuk mengelola diri dan mengenali potensi, mempersiapkan diri untuk masa depan yang seirama dengan masyarakat dan lingkungan.

A.3.2. Tahap perkembangan psikososial Erik Erikson

Teori perkembangan psikososial Erik Erikson menyoroti 6 tahapan perkembangan pada periode usia 0-40 tahun. 

Tahap awal, anak membangun rasa percaya dari kasih sayang orang tua. Di usia dini, mereka kembangkan kontrol diri dan kemandirian. 

Pada tahap berikutnya, anak mulai mengeksplorasi tujuan hidup dan perlu didukung untuk mengambil inisiatif. Usia anak sekolah ditandai dengan pengembangan rasa kompeten dari pencapaian. 

Saat remaja, mereka mencari identitas diri dan butuh bimbingan untuk stabil. Di dewasa muda, hubungan pribadi dan cinta mulai dijelajahi, namun kurangnya dukungan sosial dapat menyebabkan isolasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun