- Menempatkan Anak sebagai Subyek:
 Saya harus melihat setiap anak sebagai individu yang unik dengan potensi dan kebutuhan masing-masing, dan membangun pendidikan berdasarkan pemahaman tersebut.
Â
- Memperhatikan Kesejahteraan Anak:
 Saya harus memastikan bahwa pendidikan yang saya berikan tidak hanya berfokus pada pencapaian akademis, tetapi juga memperhatikan kesejahteraan fisik, emosional, dan sosial anak.
Â
- Mendorong Kemandirian dan Kreativitas:
Saya harus memberikan ruang bagi anak-anak untuk berkembang secara mandiri dan kreatif, serta membantu mereka menemukan dan mengembangkan minat dan bakat mereka.
Dengan memahami dan menerapkan konsep "Pendidikan yang berhamba pada anak" dalam praktik pendidikan saya, saya dapat menjadi pendidik yang lebih efektif dan berdampak positif bagi perkembangan anak-anak yang saya ajar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H